HUBUNGAN Karin, 34, dengan mertuanya jauh dari kata rukun. Bahkan sang mertua suka membanding-bandingkan dirinya dengan para adik iparnya. Namun karin berusaha tetap cuek dan fokus mengurusi pekerjaan dan keluarganya. "Perseteruan" dengan mertuanya tak begitu dipikirkannya.

Tapi, lama-kelamaan, warga Sukomanunggal, Surabata itu kesal juga lantaran mertuanya juga suka mencuri barangnya.

Saking jengkelnya, Karin pun menggugat cerai Donlesi, 39, suaminya. Alasan mengapa dirinya meminta cerai adalah sang suami tidak pernah percaya pada kebenaran yang dia sampaikan. Bahkan, Donlesi sering menuduh Karin hobi fitnah. “Saya sudah lelah karena tidak pernah dipercaya suami,” kata Karin di sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, Kamis lalu (28/5), seperti dilasir Radar Surabaya (JPNN Group).

Padahal, kata Karin, Donlesi tahu bahwa barang-barang milik Karin sering ditemukan di rumah saudara-saudaranya. Maklum, di antara lima menantu si mertua, hanya Karin yang bekerja. Secara materi, Karin dan Donlesi pun berlebih jika dibandingkan dengan saudara mereka.

Menurut ibu satu anak tersebut, setiap kali dirinya beli barang baru, beberapa bulan kemudian barang tersebut pasti tidak berada di rumah. Mulai baju, dalaman, make-up, alat dapur, gelas, piring, sendok, hingga hiasan rumah, seperti lukisan dan pigura.

Meski banyak yang hilang, perempuan yang bekerja sebagai pegawai rumah sakit itu pun hanya bisa diam. Selain memang sosok pelupa, dia sering bosan pada barang miliknya. Soal baju misalnya, meskipun hilang entah ke mana, termasuk jika memang diambil saudaranya, dia tak mau ruwet mencarinya.

Alasannya, baju itu sangat fashion- able dan selalu mengikuti mode sehingga kalau hilang, ya beli lagi saja. “Lha, kalau gelas, sendok, dan hiasan rumah lha ya ndak bosen. Akhirnya, saya mesti beli baru lagi, terus hilang begitu saja,” jelas perempuan ayu tersebut.

Donlesi pun tahu bahwa barang di rumahnya sering hilang. Bahkan, Karin yakin, suaminya yang juga bekerja sebagai pegawai rumah sakit itu tahu bahwa ibunya yang mencuri barangnya. Tetapi, ketika Karin menuding mertuanya yang mencuri, Donlesi malah marah dan memukulnya. “Ya, mungkin di rumah saya tidak punya bukti. Tapi, setiap kali ke rumah adik-adik ipar saya, selalu ada barang-barang saya. Mereka ngaku bahwa barang itu dikasih ibu mertua,” tutur Karin. (*/c1/opi)