Quote:
MEDAN - Dodol ganja seberat 2 Kg dan 30 Kg ganja kering yang berhasil diamankan petugas Polsek Sunggal di loket Bus Anugrah, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara rencananya akan di jual ke Pekanbaru, Riau. Dodol ganja tersebut rencananya juga akan diuji di laboratorium, Senin (1/6/2015).
Wakapolsek Sunggal, AKP Gunawan mengatakan ganja tersangka merupakaan kurir dimana mendapatkan upah sebesar Rp3 juta apabila berhasil mengantarkan Ganja kering dan Dodol Ganja tersebut.
"Berdasarkan pengakuan korban barang haram tersebut dibawanya dari Desa Krueng Maeneuh Kabupaten Bireun Aceh Tenggara yang didapat dasri seseorang bernama Inisial K (DPO) dan hendak dibawa ke Pekanbaru dan diantar kepada pemesan/pembeli yang beinisial A yang juga DPO," kata Gunawan.
Menurut, Gunawan dodol ganja tersebut belum ada diedarkan di kota Medan. Dodol ganja itu nantinya akan dilakukan pengujian di laboratorium untuk memastikan kadar dan kandungan didalamnya.
"Saat ini belum ada diedarkan di Kota Medan. Karena dari keterangan tersangka ganja dan dodol tersebut akan diedarkan di daerah Pekanbaru," pungkas Gunawan.
Sebelumnya, Unit Reserse Kriminal Polsekta Sunggal berhasil mengamankan 30 Kg ganja kering dan 2 Kg dodol yang sudah dicampur ganja asal Provinsi Aceh di loket bus Anugrah Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal.
Diamankannya barang haram tersebut berdasarkan informasi dari warga bahwa ada penumpang yang turun dari bus Anugrah dari Aceh tujuan Kota Medan ada yang membawa narkotika jenis daun Ganja kering.
Mendapatkan informasi tersebut petugas melakukan under bay (penyamaran) saat bus tersebut tiba dan kemudian langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka yang diketahui bernama Muhammad Suef (43) warga Jalan KH. Azhari Kelurahan 13 Ulu Plaju, Palembang, Provinsi Sumatera Utara dengan barang bukti ganja kering dan makanan Dodol bercampur Ganja. (ang)
(Ari)
http://news.okezone.com/read/2015/06...m-ke-pekanbaru
waduh dodol ganja....