Quote:
akarta - Di tengah ribut-ribut penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan, seorang pedagang kerak telor masih menanti pembayaran utang panitia. Adalah Awan yang menyatakan 15 kerak telor buatannya untuk Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat belum dibayar.
"Itu untuk Pak Djarot waktu datang kemarin pas pembukaan," ungkap Awan saat berbincang di lokasi acara, Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015) malam.
Djarot diketahui datang untuk membuka PRJ Senayan yang digelar selama sepekan itu pada Sabtu (30/5) lalu. Menurut Awan, panitia memesan 15 kerak telor untuk Djarot dan rombongan.
"Macam-macam yang dipesan, ada yang pakai telor ayam ada yang pakai telor bebek. Ada 15," kata Awan yang sedang membubuhkan serundeng ke kerak telor yang sedang dibuatnya itu.
Untuk harga barang dagangannya, Awan mematok Rp 18 ribu untuk kerak telor dengan adonan telor ayam, dan Rp 20 ribu untuk yang pakai telor bebek. Bagi pedagang kecil seperti Awan, total penjualan kerak telor untuk Djarot tersebut cukup besar. Awan pun berharap agar pihak penyelenggara dari PT Pradana Gransindo Convex segera membayarnya.
"Saya tunggu sampai hari PRJ terakhir aja. Kalau belum dibayar saya akan datangi panitia," tutur Awan yang hingga saat ini masih bersabar.
Sementara itu Ketua Panitia acara, Grace Mangundap menyatakan akan segera melunasi utang kerak telor kepada Awan. Ia mengaku tidak mengerti perihal belum dibayarnya kerak telor untuk politisi PDIP tersebut oleh panitia.
"Nanti saya panggil bendahara panitia pelaksana. Kami akan bayar," tukas Grace saat dikonfirmasi di lokasi yang sama.
http://news.detik.com/read/2015/06/0...djarot?9922022
wadaw cam mana nih...