- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengunjung Sepi, SPG di PRJ Senayan Takut Tak Capai Target


TS
ketek..basah
Pengunjung Sepi, SPG di PRJ Senayan Takut Tak Capai Target
Quote:
Jakarta - Perhelatan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan tidak sesuai ekspektasi para pesertanya karena sepi pengunjung. Para Sales Promotion Girl (SPG) pun khawatir tak mencapai target dalam menjual dagangannya.
"Ini udah 3 hari di sini. Nggak sampe target ini. Sepi banget. Pagi tuh nggak ada yang laku. Jam 1 siang baru laku 1 paket. Kemarin aja hari Minggu tapi nggak rame-rame banget," ujar seorang SPG produk mie instan, Tika, di lokasi pameran, Parkit Senayan, Jakpus, Senin (1/6/2015).
Akibat sepinya pengunjung, Tika dan kawannya sampai menjajakan dagangannya hingga luar area pameran. Ia terlihat kepayahan mencari-cari pembeli. "Kalau sore agak mendingan, baru lumayan pengunjungnya," kata Tika.
Tak hanya Tika, SPG-SPG rokok yang biasanya memiliki target penjualan lebih tinggi juga mengeluhkan hal serupa. Apalagi jika tak mencapai target, upah mereka akan dipotong.
"Target sih sampai sekarang aku masih masuk. Tapi kalau kayak gini khawatir juga nggak ngejar target karena nanti kuranganya kita yang bayarin, dipotong feenya," ucap SPG rokok, Maya di lokasi yang sama.
Sementara itu, para karyawan penjaga stan mengaku pemasukan yang didapat dari acara PRJ kali ini dengan tahun lalu sangat berbeda jauh. Pesta Rakyat Jakarta pada tahun 2014 digelar di Monas dan mayoritas pesertanya juga ikut dalam PRJ Senayan ini.
"Pemasukan jauh beda sama Monas. Jatoh banget, waktu di Monas kita bisa masuk Rp 40 juta sehari, di sini cuma 4 juta. Beda banget kan," ungkap Sandy, karyawan stan minimarket yang menggunakan booth portable di PRJ Senayan
"Jauh banget sama PRJ Monas. Nggak nyampe target, separonya juga nggak ada. Gimana mau sampe target, audiens nggak sesuai harapan," tambah Patrick, peserta stan makanan.
Sebagian besar peserta pameran mengeluhkan hal yang sama. Mulai dari peserta perorangan, perusahaan besar, hingga sponsor acara. Pasalnya mereka telah mengeluarkan uang yang cukup besar namun fasilitas yang didapat tidak sesuai janji yang diberikan.
Penyewa memang membayar mahal untuk ikut dalam pameran PRJ Senayan, untuk stan platinum, harga sewanya mulai dari Rp 7 juta sampai Rp 250 juta. Namun saat hujan siang tadi, stan-stan tergenang air hingga membuat sepatu dan pakaian peserta pameran basah.
"Tadi kemasukan air stan-nya. Hujannya juga masuk ke dalam, sepatu dan celana aku basah. Jadinya kedinginan deh, tapi sekarang udah kering," cerita seorang SPG es krim, Dini.
Pemilik stan makanan, Regina, mengaku sangat kecewa dengan pihak penyelanggara. Wanita yang menjual sosis bakar tersebut sudah membayar pihak panitia sebesar Rp 10 juta.
"Kemarin katanya dapat partisi, AC, sama meja dan bangku untuk pelanggan. Tahunya nggak dapat, saya kecewa ternyata nggak sesuai seperti yang dijanjikan. Tadi hujan deras barang-barang kena banjir, akhirnya kita pindah-pindahin," tukas Regina kesal.
"Saya juga parah banget tadi kena hujannya. Mana sepi banget di sini jadi belum balik modal," kata Ibu Eka yang juga berdagang makanan menambahi pernyataan Regina.
"Ini udah 3 hari di sini. Nggak sampe target ini. Sepi banget. Pagi tuh nggak ada yang laku. Jam 1 siang baru laku 1 paket. Kemarin aja hari Minggu tapi nggak rame-rame banget," ujar seorang SPG produk mie instan, Tika, di lokasi pameran, Parkit Senayan, Jakpus, Senin (1/6/2015).
Akibat sepinya pengunjung, Tika dan kawannya sampai menjajakan dagangannya hingga luar area pameran. Ia terlihat kepayahan mencari-cari pembeli. "Kalau sore agak mendingan, baru lumayan pengunjungnya," kata Tika.
Tak hanya Tika, SPG-SPG rokok yang biasanya memiliki target penjualan lebih tinggi juga mengeluhkan hal serupa. Apalagi jika tak mencapai target, upah mereka akan dipotong.
"Target sih sampai sekarang aku masih masuk. Tapi kalau kayak gini khawatir juga nggak ngejar target karena nanti kuranganya kita yang bayarin, dipotong feenya," ucap SPG rokok, Maya di lokasi yang sama.
Sementara itu, para karyawan penjaga stan mengaku pemasukan yang didapat dari acara PRJ kali ini dengan tahun lalu sangat berbeda jauh. Pesta Rakyat Jakarta pada tahun 2014 digelar di Monas dan mayoritas pesertanya juga ikut dalam PRJ Senayan ini.
"Pemasukan jauh beda sama Monas. Jatoh banget, waktu di Monas kita bisa masuk Rp 40 juta sehari, di sini cuma 4 juta. Beda banget kan," ungkap Sandy, karyawan stan minimarket yang menggunakan booth portable di PRJ Senayan
"Jauh banget sama PRJ Monas. Nggak nyampe target, separonya juga nggak ada. Gimana mau sampe target, audiens nggak sesuai harapan," tambah Patrick, peserta stan makanan.
Sebagian besar peserta pameran mengeluhkan hal yang sama. Mulai dari peserta perorangan, perusahaan besar, hingga sponsor acara. Pasalnya mereka telah mengeluarkan uang yang cukup besar namun fasilitas yang didapat tidak sesuai janji yang diberikan.
Penyewa memang membayar mahal untuk ikut dalam pameran PRJ Senayan, untuk stan platinum, harga sewanya mulai dari Rp 7 juta sampai Rp 250 juta. Namun saat hujan siang tadi, stan-stan tergenang air hingga membuat sepatu dan pakaian peserta pameran basah.
"Tadi kemasukan air stan-nya. Hujannya juga masuk ke dalam, sepatu dan celana aku basah. Jadinya kedinginan deh, tapi sekarang udah kering," cerita seorang SPG es krim, Dini.
Pemilik stan makanan, Regina, mengaku sangat kecewa dengan pihak penyelanggara. Wanita yang menjual sosis bakar tersebut sudah membayar pihak panitia sebesar Rp 10 juta.
"Kemarin katanya dapat partisi, AC, sama meja dan bangku untuk pelanggan. Tahunya nggak dapat, saya kecewa ternyata nggak sesuai seperti yang dijanjikan. Tadi hujan deras barang-barang kena banjir, akhirnya kita pindah-pindahin," tukas Regina kesal.
"Saya juga parah banget tadi kena hujannya. Mana sepi banget di sini jadi belum balik modal," kata Ibu Eka yang juga berdagang makanan menambahi pernyataan Regina.
http://m.detik.com/news/read/2015/06/01/191313/2931147/10/1/pengunjung-sepi-spg-di-prj-senayan-takut-tak-capai-target


0
3.1K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan