Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sudah sedari lama ingin PDI Perjuangan punya kantor yang besar. Ia pun sempat mengingini gedung kantor yang besar seperti gedung partai tetangga.

"Dulu Mbak Puan yang bilang, 'Ma, saatnya itu dibangun lagi'. Saya bilang, 'Mama mikir dulu ya'. Memang saya pikir baiknya dibangun. Masak kita sendiri enggak punya kantor yang representatif," kata Mega di Kantor PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015).

Mega menceritakan keinginannya kian bertambah saat dirinya menyambangi persemian kantor DPP PPP. Saat itu, Ia pun mulai memikirkan rencana pembangunan Gedung DPP PDI Perjuangan yang baru.

"Saya sangat ingat ketika tetangga kami membangun, saya itu pikir, kapan ya kita punya Gedung DPP seperti PPP? Ketika saya diundang ke sana, saya lihat terkagum-kagum. Hebat ya parpol punya gedung seperti ini. Saya lihat ke sini-sini juga banyak parpol yang bisa bangun gedung hebat," ungkap Mega.

Akhirnya setelah mempertimbangkan banyak aspek, kata Mega, Ia memutuskan untuk membangun kembali kantor DPP PDI Perjuangan. Kantor itu kini beralamat di Jalan Diponegoro No. 58, Jakarta Pusat.

"Akhirnya, kepada DPP waktu itu saya instruksikan membangun kembali kantor ini yang sebelumnya memang kantor PDI. Allhamdullilah setelah saya mengetahui besarnya seperti ini, saya enggak nyangka," tutup Mega.

Kantor baru ini sebelumnya diceritakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato pengukuhan di Kongres IV PDIP. Saat menceritakan soal kantor itu, Mega nampak terbata. Dia teringat peristiwa kerusuhan 27 Juli yang menandai awal gejolak gerakan reformasi. Kala itu, rezim Soeharto menuding Mega adalah biang keladi insiden kerusuhan itu. Tak heran, air muka Mega nampak berkaca-kaca.

"Setelah sekian lama peristiwa penyerangan 27 Juli 1997, selama ini saya enggak pernah mau melihat kantor kita, akhirnya sekarang (berdiri). Betapa megahnya Insya Allah, kantor partai kita di Jalan Diponegoro," kata Megawati.