Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mulai menggunakan kantor baru mereka, Senin 1 Juni. Kantor tersebut dibangun dari bekas kantor lama PDI, yang rusak saat kerusuhan 27 Juli (kudatuli) 1996.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, kantor sengaja dibangun kembali untuk menandai kemenangan arus bawah pascaperistiwa kudatuli.
"Peristiwa 27 Juli 1996 adalah puncak dari kekuatan arus bawah terhadap kepentingan pemerintah otoriter. Kita buktikan kekuatan pemimpin yang berada di arus bawah tidak terkalahkan. Setelah sekian lama akhirnya kita mendapatkan secara legal," ujar Hasto saat saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu (31/5/2015).
Hasto yakin, kantor DPP yang berada di Jalan Diponegoro nomor 58 ini begitu strategis. Utamanya sebagai keperluan partai. Sebab PDIP sebagai penyokong pemerintah, dapat lebih mudah berkoordinasi dengan Jokowi-JK yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara.
"Dengan adanya kantor ini, mempermudah posisi politik penyokong Jokowi-JK untuk koordinasi," sebut dia.
Kantor baru ini sebelumnya diceritakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato pengukuhan di Kongres IV PDIP. Saat menceritakan soal kantor itu, Mega nampak terbata. Dia teringat peristiwa kerusuhan 27 Juil yang menandai awal gejolak menuju reformasi. Kala itu, rezim Soeharto menuding Mega adalah biang keladi insiden kerusuhan itu. Tak heran, air muka Mega nampak berkaca-kaca.
"Setelah sekian lama peristiwa penyerangan 27 Juli 1997, selama ini saya enggak pernah mau melihat kantor kita, akhirnya sekarang (berdiri). Betapa megahnya Insya Allah, kantor partai kita di Jalan Diponegoro," kata Megawati.
(TII )
http://m.metrotvnews.com/read/2015/05/31/131675

