Quote:
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan masjid se-kabupaten Bintan di Masjid Baitul Makmur, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
"Kita harus seimbangkan fungsi masjid itu. Fungsi masjid bisa tentu pendidikan, umum, fungsi ekonomi, misalkan bagaimana kita bicara pertanian bisa diusulkan masjid," kata Kalla saat peresmian masjid di Bintan, kepulauan Riau, Minggu (31/5).
Menurutnya, khotbah yang disampaikan oleh ustaz atau kyai jangan hanya mengenai ibadah namun juga berkaitan dengan kemajuan maupun ekonomi umat Islam.
Wapres mengatakan hal itu selain dapat memakmurkan masjid, juga bisa memperbaiki taraf hidup umat melalui pembahasan muamalat.
"Karena kalau tidak, maka ini bisa masjid mewah tapi di bawahnya kumuh-kan, rumah kampung-kampung. Jadi harus seimbang, itu baru bisa kita katakan kita memakmurkan masjid dan masjid memakmurkan masyarakatnya," kata Kalla. seperti dirilis Antara.
Selain itu, Jusuf Kalla menambahkan syariah Islam terdiri dari akidah, ibadah dan muamalat yang harus dijalankan dengan seimbang.
"Akidah tetap saja percaya dan keyakinan. Ibadah boleh lebih tidak boleh kurang, tapi kalau muamalat kehidupan sehari-hari semua halal terkecuali yang haram. Kan begitu saja," ujar Kalla.
Dalam acara tersebut, Wapres menandatangani delapan batu peresmian masjid se-kabupaten Bintan. Dalam kunjungannya ke Pulau Bintan, selain mengunjungi Masjid Baitul Makmur, Wapres juga meresmikan sejumlah sarana wisata Bintan di kawasan Lagoi Bay, Kepulauan Riau.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Wapres antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi Infrastruktur dan Kemaritiman Tirta Hidayat serta Dirjen Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata Dadang Rizki. Rencananya Wapres terbang kembali ke Jakarta pada sekitar pukul 17.10 WIB.
http://m.merdeka.com/peristiwa/jk-minta-khotbah-di-masjid-tak-hanya-soal-ibadah-tapi-juga-ekonomi.html

