Diduga Dibunuh Pacarnya

Seorang siswi SMA Istiqlal Delitua ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya. Tak cuma digorok, mata gadis yang baru tamat itu juga dicongkel.

DELITUA, JAM 17.30 WIB

Perempuan naas itu adalah, Rahma Daniar Tanjung (21). Mayatnya ditemukan bersimbah darah, telungkup di atas kasur kamar rumahnya di Jalan Besar Delitua, Gang Suryo, Kelurahan Delitua Induk, Kecamatan Delitua, Jumat (29/5) sekira jam 17.30 wib.

Belum diketahui apa motif dan siapa pembunuh berdarah dingin itu. Sebab, sebelum ditemukan tak bernyawa, kondisi rumah lagi kosong. Ayah dan ibu Rahma tak di rumah karena bekerja.

Namun, dugaan sementara Rahma dibunuh oleh pacarnya. Data dihimpun, mayat Rahma pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Samsul Tanjung (55). Ceritanya, saat itu Samsul yang baru pulang bekerja curiga dengan putri semata wayangnya yang tak kunjung keluar kamar.

Curiga, Samsul lantas menuju ke kamar Rahma. Begitu membuka pintu kamar yang kebetulan tak dikunci, Samsul terperanjat, saat mendapati putrinya telungkup di atas tempat tidur dengan kondisi berlumuran darah. Samsul membalik tubuh putrinya. Disitu, dia spontan histeris, saat mengetahui Rahma sudah tak bernyawa dengan kondisi leher digorok dan kedua bola matanya dicongkel.

Teriakan Samsul menghebohkan warga. Hitungan menit, rumah Samsul sudah dipenuhi warga. Tak lama, istri Samsul yang juga kerja pulang. Dia sempat heran saat melihat rumahnya dipenuhi ramai warga. Begitu tau jika putrinya dibunuh, dia spontan histeris dan jatuh pingsan.

Kejadian itu dilaporkan warga ke polisi. Beberapa menit kemudian, Tim Reskrim Polsek Delitua yang tak jauh dari lokasi tiba. Disusul Tim Identifikasi Polresta Medan. Polisi mulai melakukan penyelidikan. Areal lokasi dipasangi garis polisi. Usai mengelar olah TKP, mengidentifikasi mayat korban dan mengumpulkan barangbukti, polisi mengevakuasi mayat Rahma ke RSUD dr Pirngadi Medan untuk diotopsi.

Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Martualesi Sitepu SH MH saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan apa motif pembunuhan sadis itu. Hanya saja, Martualesi mengaku sudah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan kedua orangtua korban. “Kita masih dalami kasus ini. Jadi belum bisa kita pastikan apa motif sebenarnya,” ucap Martualesi singkat. (tep)

Untuk foto mayat silahkan lihat di link berikut ini : http://www.metro24jam.co.id/wp-content/uploads/dicongkel.jpg

Sadis banget ya bray ... Apa pendapat agan tentang kasus ini ...???

Jangan lupa