Kaskus

News

skyS E N S O RAvatar border
TS
skyS E N S O R
Putin minta Blatter terus pimpin FIFA, sebut kasus korupsi ulah AS
Putin minta Blatter terus pimpin FIFA, sebut kasus korupsi ulah AS
Reporter : Ardyan Mohamad

Vladimir Putin dan Sepp Blatter. ©2015 Merdeka.com


Merdeka.com - Politik dunia kini benar-benar mengendalikan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi menyatakan dukungan agar Sepp Blatter tetap menjabat presiden untuk periode ke-5.

Stasiun Televisi Aljazeera, Jumat (29/5), melaporkan, Putin menuding penangkapan 9 pejabat tinggi di Kota Zurich, Swiss, dua hari lalu sebagai ulah negara-negara Barat. Menurutnya, ada yang ingin Blatter segera diganti.

"Kasus korupsi ini jelas upaya untuk menggagalkan Blatter terpilih kembali. Intervensi hukum itu juga pelanggaran serius terhadap iklim kerja yang telah dibangun organisasi ini," kata Putin.

Lebih jauh lagi, Putin secara tidak langsung menilai ada agenda lain dari penyidikan suap dan pencucian uang dari petinggi FIFA. Yakni menggagalkan penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kejaksaan Swedia pun secara khusus menegaskan ada bukti suap luar biasa besar di balik terpilihnya Rusia dan Qatar, selaku tuan rumah Piala Dunia 2022).

Sementara penangkapan beberapa dari 9 pejabat tinggi akan dideportasi ke Amerika Serikat. Penangkapan pada Rabu lalu merupakan permintaan Kementerian Kehakiman AS kepada Kejaksaan Swiss.

Kasus ini bermula setelah Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan bukti suap senilai USD 150 juta dari perusahaan olahraga kepada petinggi FIFA di AS dan beberapa negara Amerika Selatan.

Rasuah itu diberikan agar FIFA memberi kontrak iklan eksklusif, hak siar, serta hak penyelenggaraan turnamen kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

"Korupsi di organisasi sepakbola dunia ini sangat terstruktur dan telah berakar kuat," kata Jaksa Agung AS Loretta E. Lynch.

Putin menilai tuduhan dan permintaan penangkapan dari AS tidak berdasar. "AS menunjukkan arogansinya dengan memasuki wilayah hukum negara lain," ujarnya.

Penangkapan 9 petinggi dan ditetapkannya 14 orang atas korupsi miliaran Dollar Amerika ini adalah krisis terburuk pernah dihadapi FIFA. Hari ini (29/5), Blatter kabarnya akan tetap menggelar kongres di Zurich dengan agenda memilih ketua umum.

Pesaing Blatter hanya Pangeran Ali bin al-Hussein dari Yordania. Itupun, aroma pertarungan Barat-Rusia kembali mengental. Soalnya Perdana Menteri Inggris David Cameron melontarkan pernyataan kemarin, bahwa dirinya mendukung Federasi Sepakbola Inggris (FA) untuk memilih Pangeran Ali.

(mdk/ard)

http://m.merdeka.com/dunia/putin-minta-blatter-terus-pimpin-fifa-sebut-kasus-korupsi-ulah-as.html

Aneh bukan domainnya fbi masalah fifa ini

Putin pemimpin paling disegani dan dihormati aj dukung fifa kok,ini fix amerika hanya iri sm rusia dan qatar krn klah bidding emoticon-Ngakak (S) tuan rumah piala dunia paling klo menang dia jg mingkem
Diubah oleh skyS E N S O R 29-05-2015 10:20
0
3.8K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan