Bandung - Enam orang mengalami luka bakar terjilat api setelah terjadi ledakan yang dipicu kebocoran tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram atau 'melon' di Mal Pasarbaru. Para korban diboyong ke rumah sakit terdekat guna penanganan medis.

Insiden mengejutkan tersebut berlangsung di Basement I Blok Q, Mal Pasarbaru Trade Center, Jalan Oto Iskandardinata, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Kamis (28/5/2015), sekitar pukul 14.15 WIB.

"Lokasinya di tempat penjual bakso milik Jamal Maulana yang terletak dekat musala. Penyebab ledakan diduga kebocoran tabung gas tiga kilogram. Enam orang luka bakar akibat kejadian tersebut," kata Kapolsek Andir Kompol Benny Bathara via pesan singkat.

Keenam korban yaitu Miftah Farid (23), Tatang Supriyadi (41), Didin (28), Ratih Rahayu (19), Egi Setiawan (31) dan Suratno (36). Mereka menderita luka bakar pada bagian tubuh.

Benny mengatakan kronologi kejadian bermula sewaktu Jamal hendak memanaskan bakso di tempat tersebut. Lantaran gas elpiji habis, Jamal meminta adiknya yaitu Egi membeli ke pedagang gas keliling.

"Egi lalu memasang tabung gas baru. Setelah regulator (kompor gas) terpasang, ternyata ada kebocoran. Selanjutnya regulator dilepas, tetapi gas yang berada dalam tabung tetap bocor," ujar Benny.

Situasi panik, Egi meminta bantuan orang sekitar. Dia mendapat saran agar tabung gas elpiji dimasukan ke dalam bak air. Pria tersebut langsung mengangkat tabung untuk disimpan di kotak minuman teh kemasan botol dan mengguyurnya pakai air.

"Setelah itu, Jamal mengganti lagi tabung gas yang baru. Dia menyalakan (kompor gas) api untuk memasak bakso. Berselang waktu sekitar 15 menit, tiba-tiba terdengar suara ledakan bebunyi 'dum'. Bersamaan itu muncul sambaran api," kata Benny.

Enam orang yang berada di dekat lokasi kejadian tak sempat menghindar saat api menyambar. Miftah luka bakar pada tangan dan kaki, Tatang (satpam) luka bakar pada wajah, tangan dan kaki, Didin (pedagang) luka bakar bagian kaki dan tangan, Ratih (karyawan toko) luka bakar sepasang kaki dan tangan, Egi luka bakar bagian kaki dan tangan, serta Suratno (karyawan toko) menderita luka bakar pada wajah, leher, rambut, punggung, tangan dan kaki.

"Empat korban dibawa ke RS Kebonjati. Dua korban (Egi dan Suratno) yang semula diboyong ke UGD RS Santosa, dirujuk ke RS Hasan Sadikin untuk perawatan intensif," ujar Benny.

Polisi masih menyelidiki insiden tersebut. Sejumlah saksi termasuk pemilik kios bakso di tempat kejadian turut didengar keterangan.

sumber

seharusnya waktu ngisi gas distributor harus ngecek tabungnya, apalagi tabung melon ini punya masa pakai cuma 5 tahun
tadi sore liat distributor masukin tabung gas melon ke truk dengan cara dibanting