- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[Lebih Mahal dari Sebotol Anggur] Susu Unta Makin Populer di Australia


TS
tenglengwotik
[Lebih Mahal dari Sebotol Anggur] Susu Unta Makin Populer di Australia
Quote:
Harga satu liter susu unta di Australia ternyata lebih mahal dibanding sebotol anggur. Susu hewan padang pasir itu bisa mencapai 25 dollar atau Rp 250.000 per liter.
Tak heran bahwa bisnis susu unta kini menjadi industri yang berkembang pesat di Australia. Bahkan, pelanggan harus menunggu hingga empat bulan untuk mendapatkan produk-produk dari hewan ini. Akibat tingginya permintaan ini, produsen susu unta di kawasan selatan negara bagian Victoria harus benar-benar melakukan pemeriksaan jumlah pasokan hewan yang biasanya hanya ditemukan di kawasan gurun di Australia Tengah itu.
Pada Sabtu (30/5/2015) mendatang, akan digelar lelang 200 ekor unta di Shepparton, Victoria Utara.
Keluarga Ebony Loffel, misalnya, berupaya untuk menangkap unta-unta liar dari properti mereka yang berada di pedalaman Australia Selatan. Kemudian unta-unta ini akan diangkut ke Mooroopna, dekat Shepparton, sebelum dijual.
"Ada banyak permintaan susu unta saat ini, dan kami punya banyak unta betina dengan bayi yang susunya juga bisa diperah," kata Ebony Loffel.
Penjualan unta-unta liar ini pun bisa menjadi bisnis yang menguntungkan di Australia Selatan.
Dalam lelang sebelumnya, misalnya di kawasan Goulburn Valley, seekor unta bisa dihargai antara 300 dollar-600 dollar atau Rp 3 juta hingga 6 juta.
Agen lelang unta mengaku begitu banyak permintaan saat lelang, baik dari mereka yang akan menjadikan unta sebagai hewan peliharaan keluarga maupun untuk diternakkan. Loffel mengatakan, permintaan yang mendadak meningkat ini menjadi sebuah kejutan.
"Hal ini terjadi dalam 12 bulan terakhir, jadi susu unta sekarang benar-benar populer," katanya. "Ada beberapa perusahaan susu besar didirikan di Australia Barat dan Queensland, dan satu pabrik di wilayah Shepparton yang semakin besar."
Tak heran bahwa bisnis susu unta kini menjadi industri yang berkembang pesat di Australia. Bahkan, pelanggan harus menunggu hingga empat bulan untuk mendapatkan produk-produk dari hewan ini. Akibat tingginya permintaan ini, produsen susu unta di kawasan selatan negara bagian Victoria harus benar-benar melakukan pemeriksaan jumlah pasokan hewan yang biasanya hanya ditemukan di kawasan gurun di Australia Tengah itu.
Pada Sabtu (30/5/2015) mendatang, akan digelar lelang 200 ekor unta di Shepparton, Victoria Utara.
Keluarga Ebony Loffel, misalnya, berupaya untuk menangkap unta-unta liar dari properti mereka yang berada di pedalaman Australia Selatan. Kemudian unta-unta ini akan diangkut ke Mooroopna, dekat Shepparton, sebelum dijual.
"Ada banyak permintaan susu unta saat ini, dan kami punya banyak unta betina dengan bayi yang susunya juga bisa diperah," kata Ebony Loffel.
Penjualan unta-unta liar ini pun bisa menjadi bisnis yang menguntungkan di Australia Selatan.
Dalam lelang sebelumnya, misalnya di kawasan Goulburn Valley, seekor unta bisa dihargai antara 300 dollar-600 dollar atau Rp 3 juta hingga 6 juta.
Agen lelang unta mengaku begitu banyak permintaan saat lelang, baik dari mereka yang akan menjadikan unta sebagai hewan peliharaan keluarga maupun untuk diternakkan. Loffel mengatakan, permintaan yang mendadak meningkat ini menjadi sebuah kejutan.
"Hal ini terjadi dalam 12 bulan terakhir, jadi susu unta sekarang benar-benar populer," katanya. "Ada beberapa perusahaan susu besar didirikan di Australia Barat dan Queensland, dan satu pabrik di wilayah Shepparton yang semakin besar."
wow, lebih mahal dari sebotol anggur
wow kk wow

Spoiler for mungkin ini penyebabnya:
Wah, Susu Unta Lebih Bergizi Dibanding Susu Sapi
KOMPAS.com — Susu unta lebih bergizi dibandingkan dengan susu sapi karena susu itu lebih rendah lemak dan kolesterol, tetapi lebih kaya akan potasium, zat besi, dan mineral seperti sodium dan magnesium.
Hal ini dinyatakan pada satu dokumen yang disajikan pada Konferensi Ke-5 Keselamatan Makanan Internasional di Dubai, yang diselenggarakan pada 22-25 Februari di Dubai International Convention and Exhibition Center.
"Unta adalah bagian penting dalam tradisi dan kebudayaan Arab dan susunya adalah komponen makanan penting di Emirat dan negara lain Arab," kata dokumen tersebut.
Dokumen tersebut berjudul Standards for Camel Milk dan diajukan oleh Fatima Abdul Rahman, pemimpin Ahli Mikrobiologi Makanan di Laboratorium Pusat Dubai, di Kotapraja Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).
"Hari ini, susu unta sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia di banyak negara lain," kata Fatima di dalam dokumen itu.
"Terdapat 18 juta unta di dunia, yang mendukung kelangsungan hidup manusia di daerah setengah tandus," demikian antara lain isi dokumen tersebut sebagaimana dikutip oleh Bantor Berita Uni Emirat Arab, WAM.
Fatima mengatakan, susu unta biasanya memiliki rasa manis dan tajam, tetapi kadang kala susu itu terasa asin dan pada saat lain terasa berair.
"Kualitas susu dipengaruhi oleh jumlah anak unta, usia hewan tersebut, kadar hewan itu menyusui anak, kualitas dan jumlah makanan, serta jumlah air yang tersedia," katanya.
Ketika berbicara mengenai manfaat susu unta, Fatima mengatakan, susu unta adalah sumber protein yang berlimpah dengan kegiatan perlindungan dan potensi anti-mikroba.
"Sebagian protein itu tak ditemukan pada susu sapi, atau ditemukan hanya sedikit. Susu unta tak perlu dimasak sampai mendidih seperti susu sapi atau kambing. Susu unta, yang kaya akan rasa, harus diminum secara perlahan untuk memungkinkan perut mencernanya," kata Fatima.
Ia mengatakan, beberapa studi telah dilakukan sehubungan dengan komposisi susu unta. "Semua studi tersebut menunjukkan bahwa kandungan lemak per unit susu unta ialah 1,8 persen-3,8 persen. Vitamin C dan niacin jauh lebih tinggi pada susu unta. Kandungan vitamin dan protein berbeda pada susu unta. Namun, jumlah laktosa pada susu unta sama dengan laktosa pada susu sapi. Susu unta berisi lebih sedikit vitamin A, B2, folic acid, dan panthonthenic acid dibandingkan dengan pada susu sapi, yang dapat dipandang tak menguntungkan pada susunan susu unta," kata Fatima.
Mengenai meminum susu unta mentah-mentah, ia mengatakan, susu unta yang tak dimasak dapat mengakibatkan brucellosis.
"Bakteri brucellosis menular ke manusia melalui produk susu yang tak diolah. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dan pencemaran lingkungan melalui darah hewan itu dan jaringan yang terinfeksi juga dapat mengakibatkan brucellosis," katanya.
"Susu unta juga memiliki umur yang lebih lama dibandingkan dengan jenis susu lain karena adanya beberapa susunan khusus dan kuat dan temuan ini memiliki kepentingan besar bagi manusia yang hidup di daerah gurun, tempat instalasi pendingin tak tersedia. Nilai lactoferrin dan immunoglobulin diperkirakan agak lebih tinggi pada susu unta dibandingkan dengan yang dilaporkan pada susu sapi," katanya.
"Spesifikasi bagi susu unta itu disiapkan oleh Kotapraja Dubai melalui kerja sama dengan Emirates Standards and Metrological Authority (ESMA), Emirates Industry for Camel Milk & Products, dan Central Veterinary Research Laboratory di Dubai. Pentingnya spesifikasi ini menjadi pengejawantahan dari perawatan yang diberikan oleh negara dan disajikan oleh para tetuanya, bagi unta yang menjadi warisan kebudayaan negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)," kata Fatima.
Ia mengatakan, produk susu unta berbeda dengan banyak ciri khas luar biasa yang menjadikannya produk yang kaya, yang dikembangkan setelah penelitian ilmiah secara luas.
"Spesifikasi ini dipandang unik di negara ini dalam melindungi produk melalui jejak kebudayaan. Negara ini memiliki instalasi pengolahan susu unta di Dubai dan Al Ain," kata Fatima.
"UAE telah melaksanakan tugas mempersiapkan spesifikasi bagi susu unta melalui ESMA dan badan lain yang mengkhususkan diri dalam menyetujui spesifikasi internasional. Pertemuan regional Codex Middle East memberi persetujuan mengenai spesifikasi susu unta ini," katanya.
bergizi
0
1.3K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan