- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pemerintah Malaysia dituding dalang sindikat penyelundup rohingya dan bangladesh
TS
daimond25
Pemerintah Malaysia dituding dalang sindikat penyelundup rohingya dan bangladesh
Merdeka.com - Mantan utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Razali Ismail menuduh beberapa pegawai
pemerintah Malaysia turut terlibat dalam sindikat perdagangan manusia. Hal tersebut didukung dari
data penemuan kuburan massal yang diduga para etnis Rohingya dan Bangladesh di Negeri Jiran.
"Beberapa orang kita, yang menggunakan seragam menjadi bagian dari sindikat perdagangan manusia.
Kita harus berhasil mematahkan sindikat tersebut," ucap Ismail, seperti dilansir dari stasiun televisi
Channel News Asia, Selasa (26/5).
Dia mengatakan, kini waktunya ASEAN untuk bersatu dan membasmi sindikat perdagangan manusia
hingga ke akarnya.
"Sudah waktunya, kita harus datang dan bersatu mengatasi masalah perdagangan manusia di
ASEAN," lanjutnya.
Pemerintah Malaysia kemarin menemukan kuburan massal yang diduga merupakan jalur sindikat
perdagangan manusia. Yang menjadi korban diduga dari etnis Rohingya.
Kuburan tersebut ditemukan di hutan. Mayat-mayat itu berbau busuk, seperti telah ditinggal selama
dua pekan lamanya.
Tak hanya di Malaysia, kuburan massal juga ditemukan di Thailand pertengahan bulan ini. Sama
seperti di Malaysia, kuburan massal di Thailand juga ditemukan di hutan Perlis, dekat perbatasan
Thailand.
Penemuan mayat tersebut membuat penduduk desa terkejut akan apa yang terjadi.
"Jika pemerintah bertindak cepat, pastinya hal semacam ini tidak perlu terjadi," uajr salah seorang
warga. "Apa pun bisa terjadi di hutan," ujar dia kemudian.
(mdk/ard)
http://m.merdeka.com/dunia/pemerintah-malaysia-dituding-dalang-sindikat-perdagangan-manusia.html
pemerintah Malaysia turut terlibat dalam sindikat perdagangan manusia. Hal tersebut didukung dari
data penemuan kuburan massal yang diduga para etnis Rohingya dan Bangladesh di Negeri Jiran.
"Beberapa orang kita, yang menggunakan seragam menjadi bagian dari sindikat perdagangan manusia.
Kita harus berhasil mematahkan sindikat tersebut," ucap Ismail, seperti dilansir dari stasiun televisi
Channel News Asia, Selasa (26/5).
Dia mengatakan, kini waktunya ASEAN untuk bersatu dan membasmi sindikat perdagangan manusia
hingga ke akarnya.
"Sudah waktunya, kita harus datang dan bersatu mengatasi masalah perdagangan manusia di
ASEAN," lanjutnya.
Pemerintah Malaysia kemarin menemukan kuburan massal yang diduga merupakan jalur sindikat
perdagangan manusia. Yang menjadi korban diduga dari etnis Rohingya.
Kuburan tersebut ditemukan di hutan. Mayat-mayat itu berbau busuk, seperti telah ditinggal selama
dua pekan lamanya.
Tak hanya di Malaysia, kuburan massal juga ditemukan di Thailand pertengahan bulan ini. Sama
seperti di Malaysia, kuburan massal di Thailand juga ditemukan di hutan Perlis, dekat perbatasan
Thailand.
Penemuan mayat tersebut membuat penduduk desa terkejut akan apa yang terjadi.
"Jika pemerintah bertindak cepat, pastinya hal semacam ini tidak perlu terjadi," uajr salah seorang
warga. "Apa pun bisa terjadi di hutan," ujar dia kemudian.
(mdk/ard)
http://m.merdeka.com/dunia/pemerintah-malaysia-dituding-dalang-sindikat-perdagangan-manusia.html
0
816
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan