Quote:
PT Pertamina Gas (Pertagas) terus mempercepat pembangunan proyek pipa gas Gresik-Semarang sepanjang 270 km. Untuk mempercepat pengerjaan proyek yang ditargetkan selesai 2019, pengangkutan pipa gas berdiameter 28 inchi diangkut menggunakan kereta api.
Sekretaris Perusahaan Pertagas, Adiatma Sardjito mengatakan, pipa-pipa berdiameter 28 inchi dan panjang sekitar 12 meter tersebut diangkut oleh kereta barang yang diberangkatkan dari Kawasan Bandar Samudera, Cilegon, Banten.
"Ini kali pertama kami menggunakan moda kereta api dalam mengangkut pipa," ujar Adiatma dalam keterangannya, Senin (25/5/2015).
Setibanya di Stasiun Alastua, Semarang, Jawa Tengah, seluruh pipa langsung dilakukan unloading ke tempat penampungan sementara (stock yard) yang telah disiapkan di sekitar stasiun tersebut. Rencananya selain Alastua, terdapat 4 stasiun lagi yang akan dijadikan stock yard.
Pemilihan moda transportasi dengan menggunakan kereta api ini, menurut Adiatma, diambil oleh pihak kontraktor proyek pipa transmisi gas Gresik-Semarang yakni Konsorsium Wika, Rabana & Kelsri.
"Karena dinilai lebih efisien dan efektif," jelas Adiatma.
Adiatma mengatakan, sebelumnya rangkaian kereta barang ini terdiri dari 20 gerbong dengan masing-masing membawa 9 pipa. Namun, hanya 12 gerbong yang tiba di St. Alastua. Adapun 8 gerbong sisanya masih terkendala di Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat.
Pipa-pipa ini rencananya akan digunakan dalam Proyek pipa transmisi gas Gresik–Semarang, milik PT Pertamina Gas. Pipa transmisi ini bakal dibangun sepanjang sekitar 270 km, melewati 2 provinsi (Jawa Timur dan Jawa Tengah) serta 7 Kota/Kabupaten (Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Blora, Grobogan, Demak, dan Semarang).
Ia menambahkan, rencananya alokasi gas didapatkan dari excess gas dari Jawa Timur, dan selanjutnya rencananya akan dipenuhi dari Lapangan Tiung Biru – Jambaran milik PT Pertamina EP, mulai 2019.
"Tujuan pembangunan pipa transmisi gas Gresik-Semarang, adalah guna memenuhi kebutuhan energi bagi daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sehingga nantinya diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dua daerah tersebut," tutup Adiatma.
(rrd/hen)
Sumber
Semoga Organda tidak sewot dengan langkah yang diambil Pertamina