- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Indosat Merugi Meski Pendapatan Naik


TS
adidananto.88
Indosat Merugi Meski Pendapatan Naik

Hingga kuartal I/2015 PT Indosat Tbk. (ISAT) harus puas membukukan rugi bersih mencapai Rp455,55 miliar atau turun signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengantongi laba bersih Rp796,8 miliar. Meskipun ISAT mengantongi pendapatan sebesar Rp6,09 triliun atau naik dari sebelumnya Rp5,77 triliun. Indosat tidak mampu menekan beban bersih sehingga membengkak menjadi Rp5,59 triliun dari Rp4,78 triliun. Laba usaha yang diraup Indosat mencapai Rp501,88 miliar dari sebelumnya Rp983,47 miliar. Adapun pendapatan terbesar masih dikontribusi oleh divisi selular Rp4,9 triliun dari Rp4,65 triliun.
Perseroan membukukan beban lain-lain Rp1,05 triliun dari sebelumnya pendapatan lain-lain Rp6,2 miliar. Beban terbesar terjadi pada rugi selisih kurs yang mencapai Rp688,41 miliar dari sebelumnya laba kurs Rp880,11 miliar. Sementara rugi sebelum pajak mencapai Rp551,03 miliar dari sebelumnya laba Rp989,68 miliar. Rugi periode berjalan Rp426,82 miliar dari laba Rp824,42 miliar.
Pada posisi neraca perseroan, hingga 31 Maret 201 total aset Indosat mencapai Rp52,83 triliun dari akhir tahun lalu Rp53,26 triliun. Liabilitas Rp38,96 triliun dari Rp38,97 triliun dan ekuitas Rp13,87 triliun dari Rp14,29 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (26/5/15) saham ISAT dibuka pada level 3,695 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3,680 dan bergerak dalam kisaran 3,655 – 3,725 dengan volume perdagangan saham mencapai 10,500 lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami tekanan dan sempat bergerak menyentuh level support dan saat ini pergerakannya dalam konsolidasi, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Inverted Hammer menembus Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan ISAT dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ISAT masih akan dalam pergerakan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakkan ISAT. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp3570 hingga target resistance di level Rp4200.
sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...eksi-lanjutan/
0
416
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan