Gaius Julius Caesar(13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Galia (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.

Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.

Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret (kalender romawi jadul) tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.

Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.wikipedia


Romawi pra-Julius Caesar
-
Pada abad ke-2 SM, orang2 Romawi tlah berhasil wilayah yang sangat luas. banyak orang2 yang pergi ke kota roma untuk mencari kerja sehingga daerah pertanian dan sawah di pedesaan tidak terurus. perang juga tlah membuat banyak orang menjadi sengsara. wilayah kekuasaan yang meluas, tapi tdk diimbangi dengan kemampuan administrasi pemerintahan yang efisien, juga membuat banyak hal menjadi kacau. korupsi, perebutan kekuasaan, dan pemberontakan muncul dimana-mana. pada masa itu, romawi masih berbentuk republik yang diatur oleh sekelompok senat. senat kemudian akan mengangkat orang kepercayaannya atau orang yang bisa mereka peralat, yang disebut sebagai konsul. dalam kondisi itulah Julius Caesar lahir .

Karier politik dan militer
-
Gaius Julius Caesar lahir pada 13 juli 100 SM di kota roma, dari kalangan keluarga bangsawan. pada saat usianya enam belas tahun, ayahnya meninggal. dia mendapatkan pendidikan yang baik dan sudah terjun kedunia politik sejak masih muda. ia mengawali karier militernya di beberapa negara Asia dan Sisilia. pada tahun 87 SM ia kembali ke Roma dan mendapat beberapa jabatan. pada tahun 68 SM ia terpilih sebagai Quaestor (penanggung jawab administrasi keuangan negara). Tahun 65 SM, ia menjabat sebagai Curule Aediles dan pada 63 SM, ia menjabat sebagai Potipex Maximus. TAhun 62 SM, ia diangkat sebagaiPraetor (petugas hukum utama negara dibawah konsul). tahun 61-60 SM, ia menjabat sebagai gubernur Spanyol dan juga mencalonkan diri jadi konsul ditahun 59 SM. Tahun 58 SM, ia ditunjuk sebagai gubernur Cisalpine (Italia utara), Illyrium (tepi barat Balkan), Narbonese Galia (pantai Perancis selatan) dan memiliki 20.000 tentara. Selama satu hingga dua tahun ia meneruskan penaklukan daerah Gaul (Perancis), Belgia, dan sebagian wilayah Swiss, Jerman. Dia juga pernah dua kali menyerbu pulau Britania (inggris) pada tahun 55 dan 54 SM, tapi tidak menang secara total. Dengan jumlah pasukan yang amat terbatas, ia berhasil meluaskan wilayah Romawi sampai sungai Rhine .

Civil War! Who is the best?
-
Saat kembali ke Roma, kesuksesan ini membuat ia dielu-elukan bagaikan dewa. Ia menjadi pahlawan bagi bangsa Romawi. Reputasi, pengaruh, dan kharisma Julius Caesar yang semakin meningkat ini justru membuat senat dan para politikus menjadi khawatir. Akhirnya senat memerintahkannya untuk menghentikan oprasi militernya dan mencopot habis pasukannya (ngga punya kekuasaan militer lagi). Julius Caesar tahu ini adalah rencana senat untuk menghabisi karir politiknya . Pada malam hari tanggal 10-11 januari 49 SM, Caesar memimpin pasukannya yang masih setia menyebrangi sungai Rubicon yang saat itu menjadi perbatasan Italia, dan langsung menuju jantung kota Roma. Perang saudara antara pendukung Caesar dan Senat terjadi selama empat tahun. Pada saat itu, di Romawi terdapat tiga orang panglima besar yang disebut Triumvirat I, yait; Julius CAesar, Crassus, dan Pompeius. Setelah Crassus mati, Julius Caesar bertempur dengan Pompeius yang pada saat itu menjadi pendukung senat. Akhirnya pertempuran berhasil domenangkan oleh pihak Julius Caesar setelah melewati peperangan hebat di Munda, Spanyol. Ini terjadi pada 7 maret 45 SM.

Back to Rome, but...
-
Bulan oktober 45 SM, Julius Caesar kembali ke Roma. Pada tahun itu juga ia mengangkat dirinya sebagai diktator seumur hidup, penguasa tunggal atas seluruh wilayah Romawi, namun menolak untuk dimahkotai. Lawan2 politiknya yang tidak menyukainya, dibawah pimpinan Cassus Longinus, menggalang kekuatan untuk menghianatinya. Upaya konspirator ini membuahkan hasil. Pada 15 maret 44 SM, Caesar mati ditikam saat berada di gedung senat Romawi. “Et tu, Brute?”

After your departure Caesar
-
Meskipun tidak lama memegang kekuasaan namun kharisma Julius Caesar tetap bertahan selama ribuan tahun/ Selain sebagai seorang pemimpin militer yang brilian, dia juga penulis yang cerdas. Dia menulis bukunya sendiri, yang berjudul De Bella Gallico, yang mengisahkan penaklukannya di Galia. Disamping itu, ketampanan dan kepandaiannya dalam merayu wanita juga terkenal dalam sejarah. Meskipun sudah menikah dengan istrinya, Julius Caesar menjalin hubungan cinta dengan ratu Mesir Cleopatra. Dari hubungan ini, mereka menghasilkan anak yang bernama Caesarion (half Roman-Egyptian-Greek).

Reputasi dan kemampuan perangnya yang cemerlang telah menjadikan dirinya sebagai panutan bagi banyak orang. Semboyan yang berbunyi "Vini, Vidi, Vici" (aku datang, aku melihat, aku menaklukannya) juga tetap terkenal sampai sekarang. Meskipun cuma sebentar berada dipuncak kekuasaan, namun sejarah tetap mencatat nama Caesar sebagai tokoh penting Romawi yang terkenal lama berabad2 dengan seni dan kebudayaannya yang tinggi. Cucu kemenakan sekaligus anak angkatnya Gaius Octavius, kelak akan meneruskan kejayaannya dan menjadi pendiri kekaisaran Romawi yang besar.


Before and After Caesar's