- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fakta Sehat Saat Menangis


TS
notareallife
Fakta Sehat Saat Menangis

Fakta Sehat Saat Menangis



Quote:
Quote:
Quote:
Agan/Sista Merasa ingin menangis?
Jangan ragu untuk menitikkan air mata karena selain dapat mengurangi kesedihan,
menangis juga baik untuk kesehatan.
Jangan ragu untuk menitikkan air mata karena selain dapat mengurangi kesedihan,
menangis juga baik untuk kesehatan.

Quote:
Dr William H. Frey II, PhD, ahli saraf sekaligus direktur Alzheimer's Reserach Center di Regions Hospital, St. Paul, Minnesota, menghabiskan 15 tahun untuk meneliti tangisan dan air mata. Hasil penelitian Frey membuktikan,
Frey berpendapat, menangis bukan sekadar respon manusia terhadap rasa sedih atau frustrasi, melainkan juga menyehatkan. "Menangis adalah cara alami untuk mengurangi stres emosional yang jika tak dikeluarkan akan memberi efek negatif pada tubuh seperti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang diakibatkan oleh stres," kata Frey.
- 85 persen wanita dan 73 persen pria merasa berkurang kesedihan dan amarahnya setelah menangis.
- Rata-rata wanita menangis 75 kali dalam setahun, sedangkan lelaki hanya 7 kali per tahun.
- Umumnya durasi tangis adalah 6 menit.
- Air mata cenderung lebih mudah keluar antara pukul 7 dan 10 malam.
Frey berpendapat, menangis bukan sekadar respon manusia terhadap rasa sedih atau frustrasi, melainkan juga menyehatkan. "Menangis adalah cara alami untuk mengurangi stres emosional yang jika tak dikeluarkan akan memberi efek negatif pada tubuh seperti meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit lain yang diakibatkan oleh stres," kata Frey.
Quote:
1. Menangis mengurangi stres
Stres yang terpendam bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan merusak bagian tertentu otak. Menangis dapat mengurangi risiko tersebut, menurut Frey.
2. Menangis menurunkan tekanan darah
Menangis terbukti menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan tubuh seperti mendapat efek terapi saat menangis.
3. Air mata dapat mengurangi racun tubuh
Frey juga mengatakan bahwa air mata membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. "Kimia tubuh yang menumpuk karena stres emosional bisa dikeluarkan melalui air mata," ungkap Frey.
4. Menangis mengurangi kadar mangan
Menangis juga mengurangi kadar mangan dalam tubuh. Mangan adalah mineral yang memengaruhi mood. Penelitian menemukan bahwa konsentrat mangan 30 kali lebih tinggi dalam air mata ketimbang serum darah.
5. Tangisan emosional adalah manusiawi
Dibandingkan makhluk mamalia lainnya, hanya manusia yang mengeluarkan air mata sebagai respon emosional. Ekspresi emosional menunjukkan bahwa manusia memiliki perasaan.
Stres yang terpendam bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan merusak bagian tertentu otak. Menangis dapat mengurangi risiko tersebut, menurut Frey.
2. Menangis menurunkan tekanan darah
Menangis terbukti menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan tubuh seperti mendapat efek terapi saat menangis.
3. Air mata dapat mengurangi racun tubuh
Frey juga mengatakan bahwa air mata membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. "Kimia tubuh yang menumpuk karena stres emosional bisa dikeluarkan melalui air mata," ungkap Frey.
4. Menangis mengurangi kadar mangan
Menangis juga mengurangi kadar mangan dalam tubuh. Mangan adalah mineral yang memengaruhi mood. Penelitian menemukan bahwa konsentrat mangan 30 kali lebih tinggi dalam air mata ketimbang serum darah.
5. Tangisan emosional adalah manusiawi
Dibandingkan makhluk mamalia lainnya, hanya manusia yang mengeluarkan air mata sebagai respon emosional. Ekspresi emosional menunjukkan bahwa manusia memiliki perasaan.
Manfaat Ekspresikan Perasaan dengan Menangis

Quote:

Quote:
Berapa banyak dari Agan/Sista yang sering mendengar nasihat "jangan nangis" baik di saat anak-anak maupun dewasa?
Menangis selalu diasosiasikan dengan kelemahan. Kenyataannya, airmata merupakan reaksi alami tubuh dalam merespon emosi kita. Coba saja saat merasa betul-betul ingin menangis, Agan/Sista tahan airmata. Pasti ada rasa sakit dan tak enak yang mengganjal. Itu hanya satu dari berbagai alasan mengapa menangis bukan sesuatu yang harus Agan/Sista tahan.
Menangis selalu diasosiasikan dengan kelemahan. Kenyataannya, airmata merupakan reaksi alami tubuh dalam merespon emosi kita. Coba saja saat merasa betul-betul ingin menangis, Agan/Sista tahan airmata. Pasti ada rasa sakit dan tak enak yang mengganjal. Itu hanya satu dari berbagai alasan mengapa menangis bukan sesuatu yang harus Agan/Sista tahan.
Quote:
1. Keadaan emosi yang rentan memudahkan kita dekat dengan orang lain
Sering kita merasa enggan menangis di depan pasangan, teman atau keluarga. Kenyataanya, dalam keadaan emosi yang rentan, kita lebih mudah dekat dengan orang lain di hidup kita. Jangan memendam perasaan saat Agan/Sista merasa tidak baik. Orang yang penting untuk Anda akan menghargai kejujuran Agan/Sista.
2. Mengkonfrontasi perasaan memudahkan Agan/Sista cepat bangkit dari kesedihan
Seringkali Agan/Sista memiliki uneg-uneg yang susah diungkapkan. Perasaan bahwa tidak ada orang yang akan mengerti membuat Agan/Sista memendam rasa tidak nyaman di hati. Padahal, lebih cepat mengakui perasaan bisa membantu menyelesaikan dan melupakan masalah dengan cepat. Coba cari orang yang bisa Agan/Sista percaya untuk bisa dicurahi perasaan.
3. Ekspresikan emosi membantu Anda menjadi lebih kreatif
Ada alasan mengapa kisah-kisah yang membuat Agan/Sista tersentuh merupakan kisah-kisah yang laris di box office atau best seller (coba ingat-ingat cerita Titanic, Schnidler's List atau The Wind Rises). Jangan jauh-jauh, para blogger terkenal sering mendapat banyak feedback dari postingan cerita personal mereka yang orang lain juga pernah mengalami perasaan atau kisah serupa. Kisah-kisah personal tentang kesedihan atau kehilangan seringkali merupakan cikal bakal kreasi seorang seniman atau penulis. Susah untuk menemukan keberanian untuk mengekspresikan diri anda jika Anda tidak bisa menghadapi perasaan Agan/Sista.
Lain kali, jika Agan/Sista merasakan emosi yang berlebihan, coba berpikir: bagaimana cara mengekspresikan diri yang bisa menginspirasi orang lain?
4. Mengeluarkan airmata membuang racun tubuh
Menurut studi dari Dr William H. Frey II dari Paul-Ramsey Medical Center, airmata yang keluar karena stres membantu tubuh mengeluarkan zat kimia buruk pemicu korisol (hormon penyebab stres). Coba jangan tahan kesedihan. Pergi ke tempat Agan/Sista bisa sendirian dan menangis sepuasnya. Agan/Sista pasti akan merasa jauh lebih baik.
5. Meninggalkan beban dan menghilangkan penderitaan
Apakah lebih baik berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja ketimbang menghadapi perasaan? Ingatlah bahwa Agan/Sista tidak bisa lari dari masalah selamanya. Memendam kesedihan punya dampak buruk pada kesehatan jiwa.
6. Menolong Agan/Sista menghadapi stres
Ada saat dimana Agan/Sista merasa sedih tanpa tahu pasti penyebabnya. Ingatlah bahwa emosi tidak harus selalu bisa dinalar seketika. Saat Agan/Sista mengungkapkan emosi tersebut dengan menangis, perlahan-lahan pikiran Agan/Sista jadi lebih jernih dan bisa menyadari penyebab kesedihan yang mungkin sudah Agan/Sista dorong ke bawah sadar.
7. Membantu Agan/Sista menerima kehilangan
Kehilangan anggota keluarga, teman, pasangan, bahkan binatang peliharaan, kesedihan Agan/Sista seperti tidak akan selesai. Dalam situasi seperti ini, seklise apa pun kedengarannya, hanya waktu yang bisa menyembuhkan. Sering kali tidak ada kata-kata yang bisa membantu. Hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membiarkan air mata Agan/Sista mengalir.
8. Meringankan perasaan
Studi dari University of Florida menemukan bahwa menangis lebih efektif daripada segala antidepresan yang ada di pasaran. Sebanyak 88,8 person responden merasa lebih baik setelah menangis.
9. Tidak takut menangis membuat Agan/Sista lebih kuat
Kedengarannya memang kontradiktif. Namun sesungguhnya, mengungkapkan perasaan Agan/Sista yang sebenarnya memerlukan kekuatan tersendiri.
Intinya, jangan takut mengungkapkan emosi. Jika ada orang yang mengejek atau menganggap emosi Agan/Sista tidak valid, coba tunjukkan artikel ini ke mereka.
Sering kita merasa enggan menangis di depan pasangan, teman atau keluarga. Kenyataanya, dalam keadaan emosi yang rentan, kita lebih mudah dekat dengan orang lain di hidup kita. Jangan memendam perasaan saat Agan/Sista merasa tidak baik. Orang yang penting untuk Anda akan menghargai kejujuran Agan/Sista.
2. Mengkonfrontasi perasaan memudahkan Agan/Sista cepat bangkit dari kesedihan
Seringkali Agan/Sista memiliki uneg-uneg yang susah diungkapkan. Perasaan bahwa tidak ada orang yang akan mengerti membuat Agan/Sista memendam rasa tidak nyaman di hati. Padahal, lebih cepat mengakui perasaan bisa membantu menyelesaikan dan melupakan masalah dengan cepat. Coba cari orang yang bisa Agan/Sista percaya untuk bisa dicurahi perasaan.
3. Ekspresikan emosi membantu Anda menjadi lebih kreatif
Ada alasan mengapa kisah-kisah yang membuat Agan/Sista tersentuh merupakan kisah-kisah yang laris di box office atau best seller (coba ingat-ingat cerita Titanic, Schnidler's List atau The Wind Rises). Jangan jauh-jauh, para blogger terkenal sering mendapat banyak feedback dari postingan cerita personal mereka yang orang lain juga pernah mengalami perasaan atau kisah serupa. Kisah-kisah personal tentang kesedihan atau kehilangan seringkali merupakan cikal bakal kreasi seorang seniman atau penulis. Susah untuk menemukan keberanian untuk mengekspresikan diri anda jika Anda tidak bisa menghadapi perasaan Agan/Sista.
Lain kali, jika Agan/Sista merasakan emosi yang berlebihan, coba berpikir: bagaimana cara mengekspresikan diri yang bisa menginspirasi orang lain?
4. Mengeluarkan airmata membuang racun tubuh
Menurut studi dari Dr William H. Frey II dari Paul-Ramsey Medical Center, airmata yang keluar karena stres membantu tubuh mengeluarkan zat kimia buruk pemicu korisol (hormon penyebab stres). Coba jangan tahan kesedihan. Pergi ke tempat Agan/Sista bisa sendirian dan menangis sepuasnya. Agan/Sista pasti akan merasa jauh lebih baik.
5. Meninggalkan beban dan menghilangkan penderitaan
Apakah lebih baik berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja ketimbang menghadapi perasaan? Ingatlah bahwa Agan/Sista tidak bisa lari dari masalah selamanya. Memendam kesedihan punya dampak buruk pada kesehatan jiwa.
6. Menolong Agan/Sista menghadapi stres
Ada saat dimana Agan/Sista merasa sedih tanpa tahu pasti penyebabnya. Ingatlah bahwa emosi tidak harus selalu bisa dinalar seketika. Saat Agan/Sista mengungkapkan emosi tersebut dengan menangis, perlahan-lahan pikiran Agan/Sista jadi lebih jernih dan bisa menyadari penyebab kesedihan yang mungkin sudah Agan/Sista dorong ke bawah sadar.
7. Membantu Agan/Sista menerima kehilangan
Kehilangan anggota keluarga, teman, pasangan, bahkan binatang peliharaan, kesedihan Agan/Sista seperti tidak akan selesai. Dalam situasi seperti ini, seklise apa pun kedengarannya, hanya waktu yang bisa menyembuhkan. Sering kali tidak ada kata-kata yang bisa membantu. Hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah membiarkan air mata Agan/Sista mengalir.
8. Meringankan perasaan
Studi dari University of Florida menemukan bahwa menangis lebih efektif daripada segala antidepresan yang ada di pasaran. Sebanyak 88,8 person responden merasa lebih baik setelah menangis.
9. Tidak takut menangis membuat Agan/Sista lebih kuat
Kedengarannya memang kontradiktif. Namun sesungguhnya, mengungkapkan perasaan Agan/Sista yang sebenarnya memerlukan kekuatan tersendiri.
Intinya, jangan takut mengungkapkan emosi. Jika ada orang yang mengejek atau menganggap emosi Agan/Sista tidak valid, coba tunjukkan artikel ini ke mereka.
sumber: liputan6dan liputan6
Quote:
Menangislah Agan/Sista...
Jika itu bisa membuat agan/sista bisa lebih sehat secara fisik dan juga mental


Jika itu bisa membuat agan/sista bisa lebih sehat secara fisik dan juga mental



Quote:
0
2.3K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan