Dalam Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak 8,92% atau 3,5 sekitar miliar saham. Dengan asumsi harga saham BHIT sebesar Rp300, maka MNC Investama berpotensi meraup Rp1,05 triliun. Adapun perolehan dana akan digunakan perseroan untuk pengembangan bisnis BHIT dan anak usaha serta untuk mendanai akuisisi. Saat ini, induk investasi Grup MNC tersebut tengah menjajaki akuisisi sebagian saham PT Link Net Tbk. (LINK), perusahaan broadband milik Grup Lippo.

Sepanjang tahun 2014, BHIT berhasil membukukan laba bersih Rp 194,4 miliar setelah tahun sebelumnya merugi Rp 343,6 miliar. BHIT juga meraih kenaikan pendapatan 7,83% year on year (yoy) di 2014 menjadi Rp 12,43 triliun. Adapun bisnis media menjadi penyokong terbesar pendapatan BHIT. Sepanjang tahun lalu, mencatat bisnis media berkontribusi sebesar 91,7% dengan rincian 55,4% dari media berbasis iklan dan 26,3% dari media berbasis pelanggan. Kontribusi terbesar selanjutnya berasal dari bisnis multifinance sebesar 6,3%.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (22/5/15) saham BHIT anjlok 0,4% pada level 259 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 258 dan bergerak dalam kisaran 257 – 259 dengan volume perdagangan saham mencapai 1,1 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BHIT sejak awal Januari terpantau bergerak dalam konsolidasi dan dalam koreksi dan menuju level support Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Black Marubozu terbentuk pada Lower Bolinger Band yang menunjukan BHIT dalam potensi sideways. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan BHIT dalam potensi tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BHIT masih akan mencoba naik dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BHIT. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp250 hingga target resistance di level Rp300.



sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...level-support/