- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(Sebuah Puisi) Aku Merudapaksa Langit !


TS
saya.katolik
(Sebuah Puisi) Aku Merudapaksa Langit !
sebuah galau hidup di kepalaku
dari sebuah embrio menjadi janin yang menedang - nendang dengan resah
mulutku memaki bak liang nikmat perempuan 50ribuan
sejauh mana aku bisa bertahan
mungkin hanya sejauh tembakkan maniku
malam ini cukuplah sebotol tuak murahan dan nyamuk - nyamuk binal menemani
biar resah itu mati suri
jejalan lengang mengisi jalanan
cahaya redup kios-kios lusuh
laron -laron lugu berjatuhan
Tuhan menyapa di pinggir raya langit hitam
aku terlalu takut untuk takut
terlalu neraka untuk ke neraka
sebotol tuak adalah bait paling indah malam ini
sebagaimana semua hal yang tercipta dengan izin Tuhan
makin malam
aku kehilangan arti dari arti itu sendiri
mengelar tubuh di sepanjang jalanan sunyi
aku tenggelam dalam urat - urat penis
yang selalu jujur dan bercucur
sambil
menyeruput Dji sam soe di ujung bibir bak puting susu kekasih
sembari menyiram tuak ini ke muka
seolah mani perempuan pada orgasme pertamanya
langit merah
mendung
resah dikepalaku benar - benar mati kini
aku menyayat pergelangan
memutus urat kemunafikan
masturbasi di hadapan penduduk langit
menembakkan mani ke rasi bintang favoritku
tak kusangka, diriku akan menjadi ayah
aku merudapaksa langit!
dari sebuah embrio menjadi janin yang menedang - nendang dengan resah
mulutku memaki bak liang nikmat perempuan 50ribuan
sejauh mana aku bisa bertahan
mungkin hanya sejauh tembakkan maniku
malam ini cukuplah sebotol tuak murahan dan nyamuk - nyamuk binal menemani
biar resah itu mati suri
jejalan lengang mengisi jalanan
cahaya redup kios-kios lusuh
laron -laron lugu berjatuhan
Tuhan menyapa di pinggir raya langit hitam
aku terlalu takut untuk takut
terlalu neraka untuk ke neraka
sebotol tuak adalah bait paling indah malam ini
sebagaimana semua hal yang tercipta dengan izin Tuhan
makin malam
aku kehilangan arti dari arti itu sendiri
mengelar tubuh di sepanjang jalanan sunyi
aku tenggelam dalam urat - urat penis
yang selalu jujur dan bercucur
sambil
menyeruput Dji sam soe di ujung bibir bak puting susu kekasih
sembari menyiram tuak ini ke muka
seolah mani perempuan pada orgasme pertamanya
langit merah
mendung
resah dikepalaku benar - benar mati kini
aku menyayat pergelangan
memutus urat kemunafikan
masturbasi di hadapan penduduk langit
menembakkan mani ke rasi bintang favoritku
tak kusangka, diriku akan menjadi ayah
aku merudapaksa langit!


nona212 memberi reputasi
1
1.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan