- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
PT GLOBAL MEDIACOM Bagi Dividen Separuh Dari Keuntungannya


TS
adidananto.88
PT GLOBAL MEDIACOM Bagi Dividen Separuh Dari Keuntungannya

Salah satu emiten media besar Indonesia, PT Global Mediacom (BMTR) bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2014 kepada para pemegang saham sebesar Rp 355 miliar atau sekitar 50,3% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu sebesar Rp 704,98 miliar. Hal tersebut diketahui setelah perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu kemarin (20/5) yang menyetujui pembagian dividen seniliai Rp 355 miliar atau setara dengan Rp 25 per saham.
Meski dialokasikan untuk dividen, perseroan akan menyisihkan Rp 1 miliar dari laba bersih sebagai dana cadangan. Sedangkan sisa laba bersih setelah dibagikan dividen dan dana cadangan akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
Melihat kinerja keuangan BMTR hingga Maret 2015, laba bersih BMTR anjlok sebesar 65,31% menjadi Rp 190,15 miliar dari yang sebelumnya sebesar Rp 548,19 miliar. Hal ini disebabkan oleh kerugian kurs mata uang asing yang dialami perseroan pada kuartal I-2015 yang mencapai Rp 305,17 miliar dimana pada periode sebelumnya BMTR justru meraih keuntungan kurs mata uang asing sebesar Rp 162,36 miliar.
Selain itu, beban keuangan perseroan juga mengalami peningkatan drastis sebesar 49,77% menjadi Rp 131,76 miliar dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 87,97 miliar. Laba kotor BMTR pada kuartal I-2015 mencapai Rp 967,64 miliar atau meningkat 4,63% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 924,79 miliar.
Sementara itu, nilai laba per saham dasar BMTR anjlok sebesar 71,68% menjadi Rp 6,4 per saham dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp 22,6 per saham. Total aset BMTR hingga Maret 2015 mencapai Rp 26,09 triliun, naik 2,87% dari kuartal yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 25,36 triliun.
Di sisi lain, ROA dan ROE BMTR pada kuartal I-2015 mengalami penurunan dibandingkan kuartal awal tahun 2014 dimana ROA pada kuartal pertama tahun ini menjadi 1,10% dibandingkan periode kuartal I-2014 yang mencapai 2,85% dan ROE pada kuartal pertama tahun ini menjadi 1,76% dibandigkan peiode kuartal I-2014 yang mencapai 4,64%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja BMTR pada awal tahun ini kurang memuaskan dibandingkan awal tahun sebelumnya.
Meniliki kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis ini (21/5), saham BMTR dibuka pada level 1340 setelah penutupan sebelumnya berada di level 1330 dan bergerak pada kisaran 1340 – 1360 dengan volume perdagangan saham mencapai 38476 lot saham. Saat ini saham BMTR terpantau di level 1355.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham BMTR mengalami tren pelemahan dari awal tahun meskipun sempat rebound dan menguat pada 17 Feburari sampai 27 Februari 2015 lalu namun kembali berbalik melemah hingga saat ini. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan berada di area jenuh jual setelah sebelumnya bergerak di area tengah. Indikator Average Directional Movement menunjukkan garis –DI berada di atas garis +DI serta garis ADX yang menanjak menggambarkan bahwa tren saham BMTR diperkirakan melemah. Dengan kondisi teknikalnya, saham BMTR masih berpotensi melanjutkan pelemahan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakkan BMTR. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada di target support di level 1331 dan resistence pada kisaran 1371.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...ih-jenuh-jual/
0
602
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan