Kaskus

Hobby

bebek_loncatAvatar border
TS
bebek_loncat
Optimalkan Foto Melalui Kontrol Cahaya dengan External Flash [STROBIST]
Salam super bagi para pecinta fotografi tanah air!


Spoiler for Disclaimer:


Mungkin sebelumnya sudah ada yang membuat thread serupa, namun dalam thread ini saya hendak mengupas lebih dalam dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Fotografi telah berkembang sangat pesat dalam era digital saat ini, dan dengan kemajuan tersebut kita dapat menggali lebih dalam teknik-teknik fotografi untuk dapat menghasilkan foto yang semakin baik.

Seperti telah kita ketahui, fotografi merupakan sebuat proses menulis dengan cahaya, yang artinya bahwa cahaya memegang peranan sangat penting dalam sebuah karya fotografi. Matahari merupakan sumber cahaya utama, namun bukan berarti fotografi harus selamanya bergantung pada cahaya matahari, banyak cara dan teknik yang dapat kita terapkan untuk mendapat kan hasil foto maksimal melalui pengaturan cahaya. Salah satu contohnya adalah studio foto, dimana fotografer dapat mengatur cahaya melalui perlengkapan studio yang ada. Kabar baik bagi kita semua, bahwa kita dapat juga melakukan pengaturan cahaya tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli perlengkapan studio yang harganya selangit.

Bila anda telah memiliki kamera dan lensa, ini merupakan awal yang baik. Anda cukup menambahkan flash external untuk dapat menggali lebih dalam kreativitas Anda dalam pengontrolan cahaya. Flash external tidak melulu harus yang terbaik dengan fitur terkini, walaupun memang fitur tersebut dapat menggali potensi Anda lebih dalam. Flash dengan fitur manual sudah cukup untuk memulai langkah baru dalam teknik fotografi Anda.

Sekilas tentang cara kerja flash:
Spoiler for How External Flash Unit Works::


Tujuan dari penggunaan flash adalah untuk mendapatkan exposure yang tepat sehingga pencahayaan pada subjek foto seimbang, tidak terlalu gelap atau terlalu terang. Tentunya pengaturan ini berkaitan erat dengan pengaturan dasar pada kamera (pahami tentang segi tiga exposure: Shutter speed, Aperture, ISO). Dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat menjadi lebih kreatif dan menghasilkan foto yang lain dari biasanya.

Spoiler for Contoh Foto dengan Pemanfaatan External Flash Unit:


Dapat Anda lihat dari contoh hasil foto di atas, bahwa hasil yang dapat Anda peroleh dapat bermacam-macam, mulai dari yang tampak natural hingga yang tampak dramatis. Lalu bagaimana untuk memperoleh hasil-hasil tersebut? Semua bergantung dari pengaturan cahaya yang dapat Anda lakukan. Pengaturan intensitas dan penempatan sumber cahaya sangat berperan besar untuk dapat mengoptimalkan hasil foto Anda.

Sejauh ini tidak ada ilmu pasti untuk bagaimana penempatan cahaya dan pengaturan intensitas daripada sumber cahaya, karena setiap situasi akan berpengaruh pada pengaturan yang tepat, namun pemahaman Anda tentang cahaya akan sangat berperan besar untuk membantu Anda melakukan pengaturan terbaik. Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah "Light Modifier", dimana Anda dapat merubah dan memodifikasi kondisi cahaya untuk menyesuaikan dengan hasil yang Anda inginkan.

Spoiler for Light Modifiers:


Sekarang kita beralih pada penempatan sumber cahaya. Penempatan sumber cahaya sangat penting untuk dapat menghasilkan foto sesuai dengan yang Anda inginkan. Selama ini banyak diantara kita yang terpaku untuk menempatkan flash di atas kamera kita (di "hot shoe" kamera), karena memang flash unit didesain demikian. Namun, apabila Anda berani mencoba untuk melepas flash tersebut dan merubah posisinya, kreatifitas Anda akan tertantang dan tergali lebih dalam. Percayalah!

Tapi bagaimana bisa flash unit bekerja apabila flash tersebut tidak tersambung dengan kamera? Banyak cara untuk memungkin kan flash unit berkomunikasi dengan kamera. Dimulai dari cara yang paling sederhana, dengan hot shoe cable. Hot shoe cable merupakan aksesori tambahan yang menyambungkan external flash unit dengan kamera Anda.

Spoiler for Hot Shoe Cable:


Disamping hot shoe cable, Anda dapat juga mengkomunikasikan external flash unit dengan kamera secara wireless. Cara yang paling lama dan compatible dengan sebagian besar unti flash yang tersedia saat ini adalah dengan "optical trigering". Cara ini bekerja dengan komunikasi cahaya, dimana ketika satu flash ditembakkan, maka flash lain yang terhubung (slave) akan turut menembakkan cahayanya. Beberapa model kamera D-SLR terbaru mendukung fitur ini pada internal flash camera. Cara ini masih banyak digunakan namun sudah tergolong dalam teknologi kuno, karena ada beberapa hambatan dalam metode ini, diantaranya adalah:
- Komunikasi akan gagal pada saat ada intervensi / objek yang menghalangi komunikasi antar flash
- Jangkauan jarak yang relatif pendek
- Mudah diintervensi, seandainya ada unit flash lain ditembakkan, maka slave unit akan turut menembak meski bukan dari kamera Anda

Cara ketiga dan yang paling banyak digunakan oleh fotografer di dunia adalah dengan wireless remote. Varian dari wireless remote sangat banyak, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Perbedaannya adalah pada kemampuan komunikasi E-TTL pada flash. Beberapa unit wireless remote yang tergolong "murah" pada umumnya tidak mendukung E-TTL dan hanya akan memancing flash untuk menembak, sementara unit yang mendukung E-TTL cenderung berharga mahal (seperti pocket wizard). Keterbatasan lain adalah remote ini berpaku pada transmitter dan receiver, sehingga apabila Anda hendak menggunakan lebih dari 1 buah external flash, makan Anda juga harus menambahkan unit receiver di setiap unit flash yang ingin Anda gunakan.

Spoiler for Wireless Trigger:


Teknologi terbaru yang ada adalah Radio Transmitter. Fitur ini pertama kali dikenalkan oleh produsen kamera Canon melalui Speedlite 600EX-RT. Sejauh ini fitur ini merupakan yang paling mumpuni, karena fitur ini menggabugkan fitur daripada pocket wizard ke dalam unit flash itu sendiri. Dengan sistem yang terintegrasi, tidak perlu lagi receiver di setiap unit flash, karena masing-masih flash yang mendukung fitur ini dapat berkomunikasi satu sama lainnya dengan informasi yang akurat dan pengaturan yang mudah. Namun sayang, harga dari unit flash ini cukup mahal, sehingga cukup menjadi hambatan.

Sekarang, setelah Anda memahami dasar-dasar tentang pengaturan cahaya, Anda dapat ber-eksplorasi lebih dalam untuk menggali kreativitas Anda dalam berkarya. Cobalah menggunakan beberapa sumber cahaya, ubah posisi, dan manfaatkan benda-benda di sekitar Anda untuk dapat menggali lebih dalam potensi cahaya yang ada!

Spoiler for Gallery Strobist:


Buat Anda yang berpengalaman, silahkan ikut untuk share ilmunya di sini, akan turut saya tampilkan di page 1, dan bagi Anda yang ingin menggali lebih dalam, silahkan ajukan pertanyaan Anda! Salam jepret!

nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
4.2K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan