Jakarta, CNN Indonesia -- "Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini, pada hari ini, Kamis 21 Mei 1998." Sepenggal kalimat yang diucapkan Presiden Soeharto saat itu disambut isak tangis bahagia ratusan ribu demonstran yang memadati Gedung DPR/MPR, Jakarta, tepat pukul 09.00 WIB. Suasana haru biru beriringan dengan sorak sorai massa yang telah turun ke jalan sejak pertengahan tahun 1997.
Gegap gempita dirasakan masyarakat di hampir di seluruh penjuru tanah air yang turut merasakan dampak krisis moneter, krisis yang juga mendera kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Asia Selatan. Dari waktu ke waktu sepanjang 1997-1998, perekonomian Indonesia makin terpuruk, korupsi menguasai seluruh lini birokrasi, rakyat marah dan tak puas dengan kebijakan pemerintah.
Dipilihnya Soeharto untuk kembali menjabat Presiden pada April 1998 membuat luapan kekecewaan terhadap pemerintah tak lagi bisa dibendung. Ribuan massa menduduki Gedung DPR/MPR, memaksa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Harmoko menyampaikan pernyataan yang sedikit meredam kemarahan massa. Hari itu 18 Mei 1998 sekitar pukul 15.30, Harmoko mengatakan agar Soeharto bersedia mengundurkan diri secara arif dan bijaksana.
Pernyataan diperkuat dengan surat Harmoko untuk Soeharto tertanggal 20 Mei 1998, yang ditandatangani 15 orang termasuk 14 menteri, berisi: Soeharto harus mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI karena Jakarta tidak aman lagi. Sang presiden hari itu masih berada di Mesir dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Setelah sempat memanggil sembilan tokoh yang diharapkan menjadi anggota Komite Reformasi di hari selanjutnya, Soeharto akhirnya memutuskan mengundurkan diri. BJ Habibie yang saat itu menjadi Wakil Presiden mengetahui informasi Soeharto akan mundur dari Menteri Sekretaris Negara Saadillah Mursjid lewat sambungan telepon. Saat itu malam tanggal 20 Mei ketika Habibie menelepon Saadillah untuk berbicara dengan Soeharto, namun ditolak.
Saadillah mengatakan, Soeharto akan mengumumkan pengunduran diri esok pagi, 21 Mei pukul 09.00 WIB, dari rencana semula 23 Mei. Habibie tak sempat lagi berbicara dengan Soeharto terkait pengunduran diri itu kecuali bertemu di Ruang Credential Istana Merdeka, Jakarta, mendengar langsung pidato pemberhentian sang presiden.
"Sesuai dengan Pasal 8 UUD-45 maka Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. H. BJ. Habibie yang akan melanjutkan sisa waktu jabatan Presiden Mandataris MPR 1998-2003," kata Soeharto dalam pidatonya.
"Atas bantuan dan dukungan rakyat selama saya memimpin negara dan bangsa Indonesia ini, saya ucapkan terima kasih dan minta maaf bila ada kesalahan dan kekurangannya. Semoga bangsa Indonesia tetap jaya dengan Pancasila dan UUD 45-nya," ujar Soeharto.
Detik ini 17 tahun yang lalu, Soeharto meninggalkan kursi kekuasaan. Cita-cita reformasi belum tercapai dan masih akan terus dilanjutkan. (rdk)
Udah 17 taun aja yeh...
Itu yang ane bold di atas, ada yang tau 'cita2 reformasi' yang belum tercapai yang mana aja?
Original Posted By bucan234►Dah 17 taun ya? Ah waktu berlalu, dulu smu sekarang dah punya buntut 2 biji
sama
lagi STM tahun segitu dah lagi ribet dan pusing2nya PKL ditempat yg JAUH dan gak dibayar
yg kasihan justru yg lulus sekolah/kuliah tahun 98 itu, mo kerja banyak perusahaan yg gulung tiker kena krismon, mo kuliah yg ada kbanyakan eskulnya (demonstrasi hampir taiap hari sejak Mei 98)
Original Posted By fachrin.aulia►
kemas2 koper & kuda berangkat ke jordaniaaa
weleh weleh, tega bener gan komennya...
Quote:
Original Posted By ridwan afiat►seinget ane dulu itu ada aktor sama sutradara di balik mei 1998
mereka adalah amien rais,megawati,wiranto,prabowo dan masih ada yg lainnya
Yah para elit politik jaman dulu dong yah...
kalo sutradara di balik mei 98 yang situ maksud ini adalah penggulingan soeharto, berarti megawati 'membalaskan dendam sang ayah' dong yah... hehehehehe... Dan pak wowo pun 'mengkhianati' sang mantan mertua... Ini ane cuma guyonan lohhhh
Quote:
Original Posted By the.barbarossaa►Jangan-jangan Cita-cita reforormasi yang dimaksud itu mendirikan Negara Khilafah
Original Posted By Osana412►17 tahun yah ga kerasa., skrg yg kerasanya bbm mahal dan bahan pokok naik..
dulu 1 dollar cuma 2rb rupiah, sekarang 13rb rupiah
Waktu itu (Juni 1998) lagi study tour di Bali pas jalan malam di Denpasar kurs dollar malah 15000 gan
penting untuk mengisi peran sengkuni dalam perpolitikan indo
buset gan, itu fotonya kok jadi mirip sama nenek sihir yang ada di film snow white yah...
Quote:
Original Posted By silidnaga►
dulu smp sekarang buntut ane masih 1 di depan aja gan
Ya iya lah gan, kalo nambah 1 lagi kan bisa brabe
1 aja kadang udah bikin ribet
Quote:
Original Posted By sinkin.soon►
Waktu itu (Juni 1998) lagi study tour di Bali pas jalan malam di Denpasar kurs dollar malah 15000 gan
jadi inget 'orkay mendadak' yang berbondong2 nukerin dollarnya di money changer...
dari berapa ribu sampe jadi belasan ribu itu bener2 salah satu keajaiban dunia kali yah...
sekarang aja nih rupiah lagi payah...
Anda akan meninggalkan Berita dan Politik. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.