- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Saat polisi mentok, giliran dukun bertindak


TS
ketek..basah
Saat polisi mentok, giliran dukun bertindak
Quote:
Merdeka.com - Kekuatan supranatural dipakai buat memecahkan kasus-kasus pelik atau memburu buronan sudah tidak asing. Beberapa lembaga penegak hukum di dunia, bukan cuma Indonesia, disebut tidak luput menggunakan jasa indra keenam paranormal buat membantu.
Anda tentu ingat beberapa film fiksi ilmiah menyuguhkan cerita tentang keterlibatan paranormal atau dukun buat membantu mengungkap kasus yang hampir mustahil dipecahkan. Atau mungkin serial televisi tenar The X-Files besutan sutradara kondang Steven Spielberg, kerap bertutur soal petualangan dua tokoh rekaan digambarkan sebagai agen Biro Penyelidik Federal (FBI), Fox Mulder (dilakonkan David Duchovny), dan Dana Scully (diperankan Gillian Anderson). Keduanya kerap terlibat dengan perkara di luar nalar, dan sebagian menggambarkan soal adanya kekuatan gaib dan makhluk asing. Bahkan dalam ceritanya mereka juga mengalami langsung fenomena supranatural itu.
Tak cuma rekaan, hal itu benar-benar terjadi di Indonesia. Yakni saat penegak hukum seperti polisi turut mengandalkan kemampuan paranormal buat memburu buronan
Contoh pertama seperti terjadi beberapa waktu sila. Saat itu di Jakarta Barat terjadi sebuah kasus penganiayaan. Hal itu menimpa Lynia Davega, saat itu merupakan mahasiswi Universitas Bina Nusantara. Dia mengalami tindakan kekerasan disiram air keras oleh mantan pacarnya, Riki Halim Levin, saat berada di tempat indekosnya di Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat.
Usai menyiram air keras ke wajah Lynia, Riki menghilang dan menjadi buronan. Polisi pun agak kebingungan melacak keberadaannya. Berbagai cara telah dilakukan polisi supaya bisa menangkap Riki. Salah satunya dengan menggunakan jasa paranormal.
"Kita juga sudah mencoba menggunakan jasa indigo (supranatural). Dari infonya, kepalanya sudah dibotakin," kata Kanit Reskrim Polsektro Palmerah saat itu, Sigit Kumono.
Polisi juga berusaha memburu jejak Riki melalui media sosial dia gunakan. macam Twitter atau Facebook. "Tapi sayang, semuanya sudah dihapus. Tapi kita sudah dapat data dari keluarga korban," ujar Sigit.
Penggunaan jasa paranormal dalam membantu mengungkap sebuah kasus kembali mencuat. Hal itu dilakukan oleh Polres Sumbawa Barat.
Penggunaan jasa dukun buat menggunakan indera keenamnya mendeteksi keberadaan seseorang terjadi dalam penyidikan kasus pelecehan seksual berujung pembunuhan terhadap MI, bocah berusia enam tahun di Kota Taliwang. Setelah pelaku JJ (12 tahun) mengakui perbuatannya, kini polisi melakukan pencarian terhadap ayah JJ, yakni ER.
ER kabur dari Mapolres Sumbawa Barat pada Sabtu (16/5) malam. Dia sebelumnya sempat dimintai keterangan terkait perbuatan anaknya.
"ER sempat dimintai keterangannya sebelum akhirnya melarikan diri," ujar Kapolda NTB Brigjen Pol Srijono.
Di samping itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Teddy Sendyawan Syarif mengakui pihak kepolisian terus mendapatkan informasi dan laporan terkait keberadaan ER.
"Polisi mendapatkan informasi dan laporan tentang keberadaan ER di sejumlah titik dalam Kota Taliwang, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat. Semua informasi dan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti," kata Teddy.
Teddy mengatakan, setiap lokasi yang diinformasikan sudah didatangi dan dicek, tetapi sejauh ini hasilnya masih nihil. "Akan lebih baik jika yang bersangkutan menyerahkan diri. Saya optimistis, yakin dan percaya bahwa yang bersangkutan akan tertangkap atau menyerahkan diri, mohon doanya," ujar Teddy.
Teddy mengatakan, upaya pencarian terhadap ER juga melibatkan 'orang pintar.' Bahkan paranormal dilibatkan dalam pencarian itu bukan hanya berasal dari Sumbawa Barat, tapi juga dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
"Benar. Saya pribadi telah meminta bantuan kepada guru dari Jember. Kemudian pihak (keluarga) korban dari Makasar," ucap Teddy.
Anda tentu ingat beberapa film fiksi ilmiah menyuguhkan cerita tentang keterlibatan paranormal atau dukun buat membantu mengungkap kasus yang hampir mustahil dipecahkan. Atau mungkin serial televisi tenar The X-Files besutan sutradara kondang Steven Spielberg, kerap bertutur soal petualangan dua tokoh rekaan digambarkan sebagai agen Biro Penyelidik Federal (FBI), Fox Mulder (dilakonkan David Duchovny), dan Dana Scully (diperankan Gillian Anderson). Keduanya kerap terlibat dengan perkara di luar nalar, dan sebagian menggambarkan soal adanya kekuatan gaib dan makhluk asing. Bahkan dalam ceritanya mereka juga mengalami langsung fenomena supranatural itu.
Tak cuma rekaan, hal itu benar-benar terjadi di Indonesia. Yakni saat penegak hukum seperti polisi turut mengandalkan kemampuan paranormal buat memburu buronan
Contoh pertama seperti terjadi beberapa waktu sila. Saat itu di Jakarta Barat terjadi sebuah kasus penganiayaan. Hal itu menimpa Lynia Davega, saat itu merupakan mahasiswi Universitas Bina Nusantara. Dia mengalami tindakan kekerasan disiram air keras oleh mantan pacarnya, Riki Halim Levin, saat berada di tempat indekosnya di Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat.
Usai menyiram air keras ke wajah Lynia, Riki menghilang dan menjadi buronan. Polisi pun agak kebingungan melacak keberadaannya. Berbagai cara telah dilakukan polisi supaya bisa menangkap Riki. Salah satunya dengan menggunakan jasa paranormal.
"Kita juga sudah mencoba menggunakan jasa indigo (supranatural). Dari infonya, kepalanya sudah dibotakin," kata Kanit Reskrim Polsektro Palmerah saat itu, Sigit Kumono.
Polisi juga berusaha memburu jejak Riki melalui media sosial dia gunakan. macam Twitter atau Facebook. "Tapi sayang, semuanya sudah dihapus. Tapi kita sudah dapat data dari keluarga korban," ujar Sigit.
Penggunaan jasa paranormal dalam membantu mengungkap sebuah kasus kembali mencuat. Hal itu dilakukan oleh Polres Sumbawa Barat.
Penggunaan jasa dukun buat menggunakan indera keenamnya mendeteksi keberadaan seseorang terjadi dalam penyidikan kasus pelecehan seksual berujung pembunuhan terhadap MI, bocah berusia enam tahun di Kota Taliwang. Setelah pelaku JJ (12 tahun) mengakui perbuatannya, kini polisi melakukan pencarian terhadap ayah JJ, yakni ER.
ER kabur dari Mapolres Sumbawa Barat pada Sabtu (16/5) malam. Dia sebelumnya sempat dimintai keterangan terkait perbuatan anaknya.
"ER sempat dimintai keterangannya sebelum akhirnya melarikan diri," ujar Kapolda NTB Brigjen Pol Srijono.
Di samping itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Teddy Sendyawan Syarif mengakui pihak kepolisian terus mendapatkan informasi dan laporan terkait keberadaan ER.
"Polisi mendapatkan informasi dan laporan tentang keberadaan ER di sejumlah titik dalam Kota Taliwang, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat. Semua informasi dan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti," kata Teddy.
Teddy mengatakan, setiap lokasi yang diinformasikan sudah didatangi dan dicek, tetapi sejauh ini hasilnya masih nihil. "Akan lebih baik jika yang bersangkutan menyerahkan diri. Saya optimistis, yakin dan percaya bahwa yang bersangkutan akan tertangkap atau menyerahkan diri, mohon doanya," ujar Teddy.
Teddy mengatakan, upaya pencarian terhadap ER juga melibatkan 'orang pintar.' Bahkan paranormal dilibatkan dalam pencarian itu bukan hanya berasal dari Sumbawa Barat, tapi juga dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
"Benar. Saya pribadi telah meminta bantuan kepada guru dari Jember. Kemudian pihak (keluarga) korban dari Makasar," ucap Teddy.
sumber


0
9.6K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan