- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
50 Persen dari Harga Mobil Berupa Pajak


TS
ketek..basah
50 Persen dari Harga Mobil Berupa Pajak
Quote:
Jakarta -Otolovers sering mengeluh soal harga mobil yang kemahalan? Wajar saja kalau mengeluh. Tetapi faktanya, 50 persen dari harga mobil yang dibayar konsumen, adalah berupa pajak. Jadi kalau harga mobil sekelas LCGC Rp 100 jutaan, Rp 50 juta disetor ke pemerintah lewat pajak.
Dengan demikian, industri otomotif di Indonesia dianggap bisa membantu sistem perekonomian negara. Sebab, industri otomotif sendiri menyumbang pendapatan dan lapangan pekerjaan yang cukup besar.
"Peran industri otomotif untuk membangun ekonomi tinggi. Karena pertama, harga mobil saja 50 persennya adalah pajak. Makanya berkontribusi untuk ekonomi indonesia," ucap GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo di acara Journalist Workshop di kantor pusat TAM, Sunter, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, industri otomotif memiliki industri turunan yang paling besar. Sebab, otomotif bisa melahirkan industru baru misalnya industri spare part.
"Industri otomotif adalah industri yang turunan industrinya paling besar. Misalnya ada pabrik sparepart, leasing, asuransi, bengkel. Kalau mau lihat lebih kecil lagi, warung-warung di sekitar pabrik. Ini multiplier efect," kata wanita yang akrab disapa Wiwid.
Sebaliknya, lanjut Wiwid, perekonomian sangat mempengaruhi industri otomotif. Sebab, penjualan produk otomotif cukup bergantung pada kondisi perekonomian negara.
Jadi, Wiwid menyimpulkan, industri otomotif dengan perekonomian negara saling berpengaruh. Pertama, industri otomotif menyumbang dampak positif pada perekonomian, kedua kondisi ekonomi mempengaruhi industri otomotif.
Dengan demikian, industri otomotif di Indonesia dianggap bisa membantu sistem perekonomian negara. Sebab, industri otomotif sendiri menyumbang pendapatan dan lapangan pekerjaan yang cukup besar.
"Peran industri otomotif untuk membangun ekonomi tinggi. Karena pertama, harga mobil saja 50 persennya adalah pajak. Makanya berkontribusi untuk ekonomi indonesia," ucap GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo di acara Journalist Workshop di kantor pusat TAM, Sunter, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, industri otomotif memiliki industri turunan yang paling besar. Sebab, otomotif bisa melahirkan industru baru misalnya industri spare part.
"Industri otomotif adalah industri yang turunan industrinya paling besar. Misalnya ada pabrik sparepart, leasing, asuransi, bengkel. Kalau mau lihat lebih kecil lagi, warung-warung di sekitar pabrik. Ini multiplier efect," kata wanita yang akrab disapa Wiwid.
Sebaliknya, lanjut Wiwid, perekonomian sangat mempengaruhi industri otomotif. Sebab, penjualan produk otomotif cukup bergantung pada kondisi perekonomian negara.
Jadi, Wiwid menyimpulkan, industri otomotif dengan perekonomian negara saling berpengaruh. Pertama, industri otomotif menyumbang dampak positif pada perekonomian, kedua kondisi ekonomi mempengaruhi industri otomotif.
sumber




0
977
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan