Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Dapat Bukti Permainan Mafia Migas, Faisal Basri: DatanyaNyolong!
Dapat Bukti Permainan Mafia Migas, Faisal Basri: DatanyaNyolong!
Jakarta- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri menegaskan, dirinya banyak mendapatkan bukti atau data kejanggalan yang dilakukan Pertamina Energy Trading Limited (Petral), serta permainan mafia migas lainnya. Data tersebut didapat hasil mencuri.

Hal tersebut terungkap, ketika Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir menanyakan dari mana data-data yang didapat Faisal selama ini, sehingga menyimpulkan ada permainan mafia migas.

"Bapak punya data-data soal semua list kejanggalan yang dilakukan Pertamina Energy Service (PES/anak usaha Petral), dan kalau ada mafia migas?" tanya Inas ke Faisal, dalam rapat dengar pendapat umum, di Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Faisal menegaskan, dia memiliki semua data-data permainan mafia migas dan di Petral."Ada," tegasnya.

Berikut petikan tanya jawab antara Inas dan Faisal Basri.Inas: Bapak dapat datanya daritraderatau dari mana?

Faisal: Ada yang dari trader, ada draft MoU Petral dengan beberapa National Oil Company(NOC).
Inas: Dari mana Bapak dapat draf itu?
Faisal: Saya nyolong Pak!
Inas: Kok nyolong?
Faisal: Kalau kami kerja resmi, kami nggak akan dapat apa-apa, jadi kami nerobos.

Malam ini Komisi VII DPR memanggil para anggota mantan Tim Reformasi Tata Kelola Migas untuk menanyakan terkait mafia migas dan pembubaran Petral. Hadir 18 anggota Komisi VII dan tiga anggota Tim yakni Faisal Basri, Parullian, dan Djoko Siswanto.

Di Depan DPR, Faisal Basri Buka-bukaan Soal Sejarah Petral di Bahama

Jakarta- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri di depan anggota Komisi VII DPR mengungkapkan, bila keberadaan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sudah mencurigakan sejak awal. Salah satunya didirikan di Bahama.

"Pada 1969 Pertamina dan satu perusahaan Amerika Serikat mendirikan Petra Group di Bahama, dengan tujuan ekspor minyak. Pada 1978 terjadi reorganisasi besar-besaran, dan berganti nama menjadi Petra Oil Marketing Limited yang berbasis di Hong Hong," ungkap Faisal dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VII DPR, Rabu (20/5/2015).

"Pada 1978 saat pindah ke Hong Kong, kroni-kroni Soeharto masuk ke Petral. mereka (kroni) tidak disebut mafia karena namanya ada di akte perusahaan. Bedanya itu saja, karena di Zaman Pak Soeharto tidak disebut mafia karena nama-namanya ada. Nama pemegang sahamnya ada terang benderang. Sekarang tidak ada mereka (kroni-kroni tersebut)," tambah Faisal.

Pada September 1998, Pertamina mengambil alih seluruh saham Perta Group. Pada Maret 2001, atas persetujuan pemegang saham, perusahaan berubah nama menjadi Pertamina Energy Trading Limited (Petral), yang berperan sebagai trading and marketing arm Pertamina di pasar internasional.

"Nah pada 1998, Presiden Soeharto lengser, Petra Group dibeli sahamnya seluruhnya oleh Pertamina. Kemudian didirikanlah Petral, yang kemudian membentuk anak usaha bernama Pertamina Energy Services Pte Limited (PES) pada 1992," ungkapnya.

Sejak terbentuknya PES ini, diberi tugas melakukan perdagangan minyak mentah,produk minyak, dan petrokimia."PES ini dijadikan bahan bancakan, makanya ya sudah diamputasi saja PES itu, kira-kira begitu ceritanya mengapa Petral dibubarkan," tutup Faisal.

Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2015...atanya-nyolong
http://m.detik.com/finance/read/2015...tral-di-bahama

Klo datanya nyuri entar dianggap ga valid lo bang emoticon-Sorry
Diubah oleh aghilfath 20-05-2015 23:01
0
1.7K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan