Sebelumnya ane tidak menolak

Thread ini adalah thread pertama ane sekaligus threat dari #SejarahSesungguhnya

Halo agan dan aganwati semua! Ane, Skywalker45 hanya mau memberikan agan2 semua fakta dan cerita-cerita menarik dibalik rezim 32 tahun yang pernah memerintah Indonesia, yaitu Orde Baru

Seperti yang dikatakan dari Wikipedia... Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1] Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela.

Nah, agan2 sudah baca kan yang dari Wikipedia? sekarang ane akan menjelaskan fakta dan sejarah sesungguhnya dari rezim Orde baru. oh iya, tulisan ini ane ketik dengan tangan ane sendiri dan NO COPAS (KECUALI YG WIKIPEDIA

Pers

Selama rezim orde baru, kebebasan pers seperti dikebiri. Bagaimana tidak dikebiri, kalau saat orba itu TIDAK DIIZINKAN untuk menulis berita tentang kejelekan pemerintah saat ituyang tentu saja hal itu menyiksa pers kala itu. Jadi, kalau misalnya di zaman sekarang media-media boleh mengkritik pemerintah, mungkin saat di masa orba akan langsung diciduk oleh Departemen Penerangan (kayak KPI sekarang lah).

Pembangunan

Banyak masyarakat kini rindu akan orba karena pembangunanya. Konon, saat masa orba pembangunan kita berkembang pesat dan dapat memakmurkan seluruh rakyat. Sayangnya, cukup banyak dampak negatif dari pembangunan Orde baru. Pertama, uang pembangunanya yang kebanyakan berasal dari hutang luar negeri sehingga kini hutang kita yang terbesar se Asia Tenggara. Kedua, pembangunan Orba dinilai hanya terpusatkan di Jawa saja. Pulau lain? sepertinya karena hal ini, dampaknya banyak daerah yang mau merdeka karena menilai pembangunan tidak merata. Contohnya ada Aceh (GAM) dan Papua (OPM)

Etnis

Dalam kasus ini, agan2 yang pernah hidup di zaman orba pasti sudah tahu. Ya, sejak peristiwa G30SPKI, masyarakat Tionghoa dituduh pemerintah sebagai etnis pendukung PKI, yang saat itu dinyatakan sebagai partai terlarang. Maka, masyarakat Tionghoa saat itu dibatasi kebebasanya. Imlek, Barongsai, Kue Bulan itu semua diberantas oleh orba. Karena hal ini, banyak etnis Tionghoa yang akhirnya pindah ke luar negeri karena takut akan ditangkap rezim orba. Setelah orba runtuh di tahun 1998, masyarakat Tionghoa akhirnya dapat kembali menikmati kebebasan setelah dapat kembali menikmati dan menjaga budaya mereka.

Otoriter

Untuk yang terakhir ini, mungkin agan2 banyak yang tahu kan? yup, rezim orba dikenal otoriter dan tidak demokratis. Bagaimana tidak? saat orba, mengkritik pemerintah saja dilarang, apalagi menyuarakan isi hati. Maka itu, di zaman orba jarang sekali ada demo (kalau ada langsung diciduk) Selain itu, demokrasi di zaman orba dinilai tidak berjalan dengan baik. Hal itu bisa diihat saat pemilu diselenggarakan. Saat itu, pemenangnya sudah jelas : Golkar. Untuk mencapai kemenangan licik tersebut, pemerintah memaksa seluruh golongan dari Abri, guru, pejabat untuk memilih Golkar.