10 Momen Kebangkitan Nasional yang Mempersatukan Bangsa
TS
tommyidr
10 Momen Kebangkitan Nasional yang Mempersatukan Bangsa
Spoiler for Bukti dulu no repost:
Quote:
Setiap 20 Mei kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di mana tanggal ini sebetulnya adalah tanggal berdirinya organisasi penting Boedi Oetomo yang merupakan awal perkumpulan para pemuda guna membahas nasib bangsa dan cita-cita untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Nah, di hari yang sangat nasionalis ini (walaupun kamu kurang ngerasain), tapi ane coba ngebeberin momen apa aja sih yang udah terjadi dari dulu yang bikin Indonesia bisa jadi negara merdeka? Banyak yang udah kita lalui. Intip langsung aja deh di bawah.
Spoiler for 1. BOEDI OETOMO:
Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, para pemuda dari lembaga pendidikan Stovia ngerasa resah dan kritis kemudian bikin Boedi Oetomo. Generasi ini yang berperan numbuhin kesadaran kebangsaan dan hak-hak kemanusiaan dengan tujuan merdeka. Mereka sadar bahwa udah saatnya harus bebas dari kolonialisme.
Spoiler for 2. SUMPAH PEMUDA:
Dari sinilah semangat dan cita-cita mendirikan negara Indonesia berasal. Para kaum terpelajar di berbagai daerah membentuk kelompok studi berpengaruh yang jadi wadah mahasiswa untuk berdiskusi. Dari kebangkitan para aktivis dan intelektual muda itulah muncul generasi yang bikin Sumpah Pemuda melalui Konggres Pemuda II di Jakarta 26-28 Oktober 1928 yang dipimpin Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Kalo pelajar sekarang ngapain?
Spoiler for 3. PROKLAMASI 1945:
Penjajahan Jepang ternyata lebih sakit dari jaman Belanda. Organisasi pelajar dan mahasiswa, termasuk partai politik dibubarkan. Insiden di Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta bikin mahasiswa dipecat dan dipenjarakan. Nah, janganlah kamu anggap remeh kos-kosan karena dari tempat seperti itulah sejumlah perkumpulan dan diskusi dilaksanakan di antaranya Asrama Menteng Raya, Asrama Cikini, dan Asrama Kebon Sirih.
Toko-tokoh dari tempat itulah yang jadi cikal bakal Generasi '45. Terima kasih atas dibomnya Jepang dan penculikan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok oleh angkatan muda 1945 seperti Chairul Saleh dan Soekarni, maka kemerdekaan pun diproklamirkan
Spoiler for 4. KONFERENSI ASIA-AFRIKA:
Inilah momen Indonesia cari temen. Sebagai sesama negara-negara dunia ketiga dan baru merdeka, ada baiknya emang nyatuin visi dan saling kolaborasi kekuatan. Jadilah Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955 di Bandung. Tujuannya adalah kerjasama ekonomi dan perlawanan terhadap dominasi neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lain. Ada 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu. Ini pula awal dari Gerakan Non-Blok yang dibentuk tahun 1961.
Spoiler for 5. GANEFO:
Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang bikinan Presiden Soekarno pada akhir 1962 sebagai tandingan Olimpiade. Menurut GANEFO (Games of the New Emerging Forces), politik gak bisa lepas dengan olahraga, beda dengan Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang misahin politik dengan olahraga.
Tapi Soekarno keukeuh, pengen Indonesia dipandang. Stadion Utama Gelora Bung Karno pun dibangun sebagai tonggak kebesaran Indonesia. Padahal sebetulnya secara ekonomi, rakyat kita belom siap pada saat itu.
Spoiler for 6. GERAKAN 30 SEPTEMBER:
Bukan apa-apa, isu pembunuhan oleh tertuduh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) jadi momen bagi masyarakat untuk bersatu, bersama-sama mengarahkan pandang kepada PKI dan sial bagi mereka, pemerintah juga masyarakat pengen PKI ditumpas. Malam 30 September di mana tujuh perwira tinggi militer Indonesia serta beberapa orang lain dibunuh jadi puncak kengerian.
Spoiler for 7. ANGKATAN '66:
Inilah era yang jadi awal kebangkitan gerakan mahasiswa secara nasional. Sebelumnya emang bersifat kedaerahan aja. Tapi ya gitu, tokoh-tokoh mahasiswa pada saat itu adalah mereka yang akhirnya berada di lingkar kekuasaan Orde Baru. Mereka ngangkat isu komunis sebagai bahaya laten negara dan menentang PKI. Masyarakat percaya dan mendukung mereka. Setelah Orde Lama kelar, aktivis Angkatan '66 pun banyak yang duduk di kursi DPR/MPR dan kabinet Orba.
Spoiler for 8. PERISTIWA MALARI:
Malapetaka Limabelas Januari yang terjadi pada tahun 1974. Demonstrasi besar pertama di era Presiden Soeharto, dan terdapat kerusuhan ikut serta bersama aksi mahasiswa yang resah terhadap modal asing. Kedatangan Ketua Inter-Governmental Group on Indonesia (IGGI) Jan P. Pronk dan klimaksnya kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei pada Januari di tahun itu jadi momentum bagi mahasiswa guna menyampaikan aspirasinya. Konspirasi yang beredar adalah bahwa ada Jenderal ABRI yang jadi dalang kerusuhan.
Spoiler for 9. REFORMASI 1998:
Kembali mahasiswa berhadapan dengan sosok yang berkuasa selama 32 tahun. Kerusuhan berbalut pembakaran dan rudapaksaan mewarnai peristiwa Mei 1998. Mahasiswa membanjiri gedung DPR-MPR, meminta Pak Harto turun. Akhirnya doi pun mundur dan ngasih ruang buat demokrasi, walau masih gak sepenuhnya.
Spoiler for 10. PEMILU 2004:
Untuk pertama kali rakya Indonesia diberi kesempatan memilih Presidennya secara langsung. Pemilu 1999 gak masuk hitungan deh. Mayoritas seakan berlomba-lomba agar salah seorang calon (orang lama, udah pernah jadi presiden pula) jangan sampai diberi kekuasaan lagi. Mayoritas pun terpikat dengan sosok gagah Susilo Bambang Yudhoyono. Rezimnya berjalan sampai 10 tahun berikutnya. Beda sama Pemilu terakhir di mana suara masyarakat terpecah ke dua calon.
Quote:
Gimana gan udah tau belom momen-momennya. pasti ada sebagian yg belom tau ya agan. Kita sebagai kaum muda mudi. Seharusnya selalu ingat kalo para pemuda dahulu berusaha keras melawan para penjajah untuk sebuah kata MERDEKA. Gak kaya sekarang ini yang ngaku nya SOK JAGOAN bikin ulah tawuran blablabla. Jaman sekarang kita udah bersatu. eh elo malah bikin PERPECAHAN
Berbagai cara bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Hal ini bisa kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara introspeksi diri dan menyadari kesalahan kita masing-masing. Jika hal ini sudah kita biasakan, maka secara keseluruhan moral bangsa Indonesia akan menjadi baik dan dengan sendirinya bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang besar .
Quote:
Terima Kasih banyak buat web andalan ane MalesBanget.com buat artikelnya. Ane selalu gk lupa buat cantumin sumber dalam pembuatan trit ini