Jakarta, HanTer - Sejumlah organisasi alumni lintas perguruan tinggi se-Indonesia diundang Presiden Joko Widodo kongkow ke Istana Negara. Mereka menyampaikan aspirasi dan pandangan terkait isu-isu yang sedang berkembang.

Jokowi meminta masukan kepada ikatan alumni lintas perguruan se-Indonesia bagaimana cara pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi. Intinya, Jokowi sangat concern ingin memberangus korupsi.

Jokowi juga meminta ikatan alumni tetap terus menjaga komunikasi dengannya. tak hanya alumni, Jokowi juga mengundang perwakilan dari seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia. Namun, pertemuan dengan Jokowi tidak terkait dengan adanya rencana aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa pada tanggal 20 Mei nanti.


Berikut isi pertemuan Presiden Jokowi dgn alumni Mahasiswa 18 Mei 2015 by @jenderal_stroke:

1. Pertemuan dengan Jokowi, 18 Mei 2015 di Istana Negara

2. Yang hadir mendampingi presiden : Mensekneg, Mensekab, Teten Masduki, Eko Sulistyo

3. Yang hadir dari Alumni PT : Chandra M (UI), Betti Alisjahbana (ITB), Emmy Hafid (IPB), Melanie S (Trisakti), Budi (UGM), Tantowi (ITS)

4. Lalu ada dari Kelompok Cipayung : HMI, Pemuda Hindu, Pemuda Budha dan ada dua lagi.

5. Kami duduk satu meja panjang, Teten meminta kita untuk menyampaikan pendapat/komentar/masukan, stlh itu Presiden Jokowi memberikan respon

6. Berikut ini adalah respon Presiden Jokowi :

7. Kondisi secara umum : Disemua sektor ada kerusakan berat : - Setiap hari 7000 kapal mengambil ikan secara ilegal bertahun-tahun dibiarkan

8 - Mafia migas, melakukan pembelian dengan cara yang tidak benar

9. - Beras, ada mafianya juga yang terus memberikan tekanan untuk memberikan ijin impor

10. Menghadapi itu semua, presiden harus membuat prioritas mana yang harus didahulukan, karena kalau dihadapi semuanya sekaligus bisa

11. sekaligus bisa kontraproduktif karena kebanyakan musuh.

12. Dan musuh yang dihadapi adalah mafia yang kekuatannya luar biasa.

13. Contohnya saja Ibu Susi di tawari Rp. 5 T untuk mundur, menteri perdagangan ditawari 4 T dst. @susipudjiastuti

14. Ilegal fishing ada yang memback up, impor beras, mafia migas semua ada yang memback up.

15. Kalau dihajar sekaligus bisa mental sendiri.

16. Prioritas Jokowi adalah memperbaiki sistem, sebab dari sisi penindakan sudah ada di KPK dan polisi.

17. Di DKI APBD dalam waktu satu tahun meningkat dari 41 T menjadi 42 T, sebelumnya bocor kemana ?

18. Jokowi sebagai Gubernur DKI dua tahun berusaha menerapkan e-budgeting dua tahun gagal karena tidak ada dukungan dari pusat.

19. Kini Ahok berusaha menerapkan e-budgeting dgn dukungan dari pusat hampir berhasil, tetapi gagal lagi karena serangan dari berbagai pihak

20. Akan butuh waktu 3 tahun sampai bisa berhasil.

21. Penghematan nya akan sangat signifikan bila sistem ini berhasil diterapkan.

22. Dana siluman 12 T di DKI itu memang benar. Nantinya setelah di DKI berhasil akan diterapkan di semua daerah.

23. Jokowi juga menjelaskan soal menghentikan subsidi BBM, yang dananya digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif.

24. Mengenai kenaikan harga bahan pokok memang benar sampai Maret, tetapi sekarang sudah terkendali.

25. Jokowi juga cerita mengenai subsidi pupuk yang dihilangkan karena selama ini banyak lari ke sawit.

26. Saat ini subsidinya dalam bentuk kartu.

27. Pada intinya Jokowi sangat memahami permasalahan yang menjadi concern gerakan anti korupsi,

28. dan berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah reformasi sistem dan penegakan hukum,

29. namun perlu melakukannnya dengan timing yang tepat agar tidak terjungkal.

30. Seperti yang disampaikan oleh mbak Emmy, dokumen tekad baru telah diserahkan.

31. selain itu juga hubungan dan komunikasi yang sangat baik telah terbangun, dan tampaknya akan ada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

(Anu)

Sumber : http://nasional.harianterbit.com/nas...-BEM-di-Istana

Selanjutnya : http://nasional.harianterbit.com/nas...liansi-BEM-SI-