Nikmatnya Kopi Daun, Bukti Kreatifitas Tanpa Batas
TS
kalila.privat
Nikmatnya Kopi Daun, Bukti Kreatifitas Tanpa Batas
Bismillah
Quote:
Halo Sobat KalilaPrivat, Selamat Hari Kebangkitan Nasional, semoga semangat kebangsaaan para pendahulu masih tertanam di jiwa kita semua. Yuppp, tepat sekali, semangat itu harus terus kita jaga supaya kita bisa terus mengembangkan potensi diri. Masih bertemakan Hari kebangkitan Nasional, KalilaPrivat akan membawa sobat semua menuju masa silam, yaitu masa sebelum kemerdekaan untuk mengetahui sedikit cerita dibalik cita rasa Kopi Daun.
Quote:
Quote:
Hah, Kopi Daun???
Terdengar asing ya? Buat Sobat KalilaPrivat kekinian mungkin lebih familiar dengan berbagai macam olahan kopi seperti Kopi Tubruk, Kopi Susu, Latte, Espresso ataupun Kopi Luwak. Sebagai negara tropis, Indonesia memang dikaruniai tanah yang sangat cocok untuk perkebunan kopi. Bahkan hampir di setiap daerah memiliki kopi khas-nya masing-masing. Adanya trend menjamurnya kafe kopi dengan racikan-racikan andalannya semakin melambungkan kepopuleran kopi.
Tapi tahukah kamu, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terdapat olahan unik dari tanaman kopi yaitu kopi daun yang oleh penduduk setempat biasa disebut Kawa Daunatau Aia Kawa.
Sesuai dengan namanya, kopi ini terbuat dari daun tanaman kopi yang dikeringkan dan disangrai hingga bisa diminum dengan menyeduhnya terlebih dahulu. Untuk soal cita rasa memang tidak jauh berbeda dari kopi pada umumnya, namun ada nuansa tersendiri saat meminumnya. Meminum kopi daun sudah tidak bisa dilepaskan dari tradisi penduduk setempat, kopi daun biasa diminum sebagai teman pelengkap saat bercengkarama maupun bersantai. Penyajiannya pun cukup unik yaitu dengan menggunakan wadah tempurung kelapa yang dibelah dua dan diberikan tatakan bambu.
Quote:
Quote:
Asal-usul Kopi Daun
Sepahit rasa, sehitam warnanya, terdapat cerita pahit dibalik terciptanya kopi daun yang sangat berkaitan dengan masa kolonial Belanda. Pada masa itu, pemerintah kolonial Belanda menciptakan sistem tanam paksa (1830-1915) untuk mengisi kembali kekosongan kas yang diakibatkan oleh Perang Padri dan Perang Diponegoro. Rakyat Sumatera Barat dipaksa untuk menanam kopi atas perintah Belanda, celakanya rakyat justru dilarang untuk menikmati kopi yang sudah susah payah mereka tanam. Padahal meminum kopi sudah tidak menjadi tradisi kehidupan rakyat Minang, ada rasa bangga ketika meminum kopi.
Spoiler for daun kopi:
Quote:
Quote:
Kreatifitas Tanpa Batas
Tak kehilangan akal, rakyat pun berkreasi untuk membuat minuman kopi yang diolah dari daun kopi. Yang penting dahaga akan kopi bisa terobati, mungkin begitu yang ada dibenak rakyat saat itu. Seolah tersihir akan cita rasa kopi daun, banyak kalangan yang menyukainya dan hingga kini minuman ini masih dijaga kelestariannya. Yang lebih hebat lagi kopi daun digadang-gadang lebih sehat kerana kandungan kafein yang lebih rendah.
Spoiler for Penampakan kopi daun 1:
Spoiler for penyajian kopi daun mantab:
Quote:
Quote:
Kesimpulan
Manusia diciptakan dengan kelebihan berupa akal dan pikiran, dari sedikit cerita di atas ada bukti bahwa keterbatasan sekalipun tidak bisa membendung kekuatan akal bahkan bisa melahirkan sesuatu yang unik, baru, lagi bermanfaat. Di momen Hari Kebangkitan Nasional ini semoga Sobat KalilaPrivat bisa mengingat dan memaknainya bahwa tak ada alas an untuk berhenti berkembang karena kreatifitas itu tanpa batas. Bangkit!! (AK)
Quote:
Sumber
dari web kalilaprivat.com yang linknya sudah disubmit ke Lintasme