Quote:
Rabu, 20 Mei 2015 | 13:18 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi mahasiswa dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang berlangsung di Kota Makassar mulai memanas. Sempat terjadi aksi saling lempar batu di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Rabu (20/5/2015) siang.
Aksi mahasiswa Unismuh dari berbagai kelompok silih berganti keluar dari kampus dan melakukan aksi demonstrasi menuntut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mundur dari jabatannya.
Mahasiswa sempat memblokade jalan Sultan Alauddin yang merupakan jalan trans Sulawesi Selatan yang menghubungkan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Mahasiswa menahan mobil dan menjadikannya sebagai panggung orasi. Akibatnya, arus kendaraan di jalan tersebut menjadi terganggu yang mengakibatkan kemacetan panjang.
"Jokowi-JK harus mundur, karena gagal dalam menjalankan pemerintahan di Indonesia," kata mahasiswa dalam orasinya.
Suasana makin memanas, ketika mahasiswa berdebat dengan seorang sopir mobil. Polisi pun kemudian melerai hingga akhirnya situasi tak terkendali dan saling kejar-kejaran antara mahasiswa dan polisi tak terhindarkan hingga ke dalam kampus.
Mahasiswa pun melempari polisi dari dalam kampus dan kemudian disusul dengan suara tembakan. Beruntung, bentrokan ini tidak berlangsung lama dan situasi kembali berhasil di redam. Hingga kini, mahasiswa Unismuh masih menggelar orasi di depan kampusnya.
Dari pantauan, puluhan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) juga melakukan aksi demonstrasi di depan kampusnya, menara Phinisi Jl AP Pettarani.
Mahasiswa di tempat ini berorasi di tengah jalan sambil membakar ban bekas dan menutup sebagian badan jalan.
Sementara itu, di bawah jalan layang (Fly Over), puluhan mahasiswa dari kelompok KAMMI menggelar aksi demonstrasi.
Kelompok mahasiswa yang Rata-rata beranggotakan perempuanini menuntut Presiden Jokowi-Wakil Presiden Jusuf Kalla mundur dari jabatannya.
http://regional.kompas.com/read/2015...si.dengan.Batu
Salah sasaran neh... yg dituntut Jokowi-Jk yang dilempari batu malah Polisi...____
