Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
PT Semen Baturaja Bangun Pabrik Baru
PT Semen Baturaja Bangun Pabrik Baru


PT Semen Baturaja berencana membangun pabrik baru guna meningkatkan produksinya dari dua juta ton menjadi 3,5 juta ton pada 2017. Adapun pihak managemen PT Semen Baturaja berharap dapat terjalin kerjasama berkelanjutan dengan Pemerintah Provinsi Lampung terkait dengan pembangunan pabrik di daerah itu.

Di tahun 2014, SMBR mencatat kewajiban lancar sebesar Rp 179,75 miliar, turun dari tahun 2013 sebesar Rp 193,6 miliar. Sementara kewajiban tidak lancarnya Rp 29,4 miliar, turun dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp 50,8 miliar. Sedangkan ekuitas SMBR di akhir 2014 tercatat sebesar Rp 2,7 triliun, lebih besar dibanding sebelumnya Rp 2,5 triliun.

Pada tahun ini, SMBR menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,2 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi semen. Hal tersebut juga mengantisipasi permintaan semen yang bakal melonjak. Untuk tahun perseroan lebih ekspansif disebabkan adanya potensi percepatan pembangunan infrastruktur dalam negeri menyusul pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor infrastruktur oleh pemerintah pusat.

Adapun belanja modal perseroan tahun ini hanya berasal dari kas internal dan dana hasil initial public offering (IPO) dengan rincian belanja modal tahun ini antara lain untuk proyek pembangunan pabrik Baturaja II sebanyak Rp1 triliun dan sisanya untuk investasi rutin, seperti pembangunan jalan dan lain sebagainya. SMBR menilai perseroan tidak akan melakukan pinjaman perbankan atau penerbitan obligasi pada tahun ini.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (19/5/15) saham SMBR ditutup naik 1,85% pada level 330 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 324 dan bergerak dalam kisaran 324 – 332 dengan volume perdagangan saham mencapai 3,39 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMBR sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami pergerakan pelemahan namun saat ini pergerakannya dalam menguji level support dan mencari tumpuan rebound, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Inverted Hammer pada Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan SMBR dalam potensi penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SMBR masih akan menguat terbatas dalam pergerakan mingguan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SMBR. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp315hingga target resistance di level Rp350.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...mpuan-bangkit/
0
811
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan