Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berniat memperbaiki pelayanan air bersih bagi warga Jakarta. Untuk itu, Ahok berencana mengundang PT PAM Jaya duduk bersama, membahas suntikan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI.

"Saya nanti mau undang (PAM untuk) paparan berapa triliun perlunya (penyediaan 95 persen air bersih bagi warga) harus jadi 2017. Kita mau PMP. Masa 13 sungai utama nggak bisa dimanfaatkan," ujar Ahok di Instalasi Pengambilan Air Baku Banjir Barat, Jl Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).

Ahok mengatakan, masih ada peluang bagi dirinya memberikan dana bantuan ke sejumlah BUMD dalam APBD 2015. Pasalnya, Juni mendatang, Pemprov dan DPRD DKI akan membahas APBD Perubahan (APBD-P) 2015.

"Bapak ajukan PMP, saya kasih nih mumpung Juni mau mengajukan perubahan. Pembelian aneh-aneh, bangun sekolah aneh-aneh, saya batalin," lanjutnya.

"Saya nggak mau marah lagi, main pecat saja sudah. Kalau di kampung saya, marah itu berharap berubah lebih baik. Jadi 2,5 tahun itu saya marah supaya sadar, tapi tetap ngeyel semua baik sopan. Sudahlah nggak usah capek buang energi, pulpen saya lebih tajam," sambung Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menekankan, agar masalah air di Jakarta bisa lebih baik lagi. Caranya, dengan menyambungkan sejumlah saluran ke miliknya bagi rakyat miskinm tanpa dikenai biaya mahal.Sebab, menurutnya air sangat krusial bagi kehidupan orang banyak.

"Saya tidak peduli apa kata orang, Jakarta terus menambah penduduk. Air paling penting, puasa 40 hari masih nggak apa-apa tapi kalau nggak minum, lewat kamu. Kita nggak usah mengurus gugat-gugatan, masih panjang. Kita ingin Palyja produktif menyambung air untuk rakyat miskin," pungkasnya.

http://finance.detik.com/read/2015/05/19/114752/2918450/4/siap-suntik-modal-ke-pam-ahok-perlu-berapa-triliun

=====

bayar pln aja sampe nunggak...
bergaya diaaa