Jakarta - Nilai tukar rupiah langsung menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga alias B Rate acuan di 7,5%.

Pagi tadi dolar AS dibuka di kisaran Rp 13.185, lebih tinggi dari posisi kemarin di Rp 13.135. Posisi tertinggi dolar AS hari ini ada di kisaran Rp 13.185.

Dolar AS langsung anjlok tak lama setelah BI mengumumkan suku bunga acuan, seperti terlihat dalam gambar, hingga pukul 15.44 WIB dolar AS sudah turun hingga Rp 13.125.

Rupiah terus menguat secara perlahan. Posisi BI rate yang masih tinggi itu dianggap menarik untuk investasi baik investor domestik maupun asing.

Gubernur BI Agus Martowardojo juga memperkirakan ekonomi Indonesia akan membaik di semester II-2015 setelah melambat di kuartal I kemarin.

"BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik di semester II-2015 didukung investasi dan realisasi fiskal dan penyaluran kredit perbankan. Ke depan proyek infrastruktur bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.