Quote:
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menginstruksikan kepada seluruh personel yang mengamankan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Rabu 20 Mei besok untuk memberikan pelayanan secara persuasif. Anggota juga diminta untuk tidak membawa senjata api saat pelaksanaan tugas di lapangan.
Meski demikian, Kapolda menekankan kepada seluruh jajaran agar mengedepankan Perkan No 01 Tahun 2009 saat melaksanakan pengamanan unjuk rasa.
"Layani unras secara persuasif simpatik, penggunaan kekuatan tidak ada yang membawa senpi," kata Unggung usai menggelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Untuk memastikan tidak ada anggota yang membawa senjata api pada hari H, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap seluruh personel yang dilibatkan.
"Maka besok pada waktu apel untuk melakukan pengecekan, tidak ada rekan-rekan yang membawa senjata api, hanya gas air mata saja," imbuhnya.
Dalam pengamanan unjuk rasa peringatan 20 Mei ini, Polda Metro Jaya menurunkan 7 ribu lebih personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres jajaran, BKO Mabes Polri dan TNI serta BKO Pemda DKI Jakarta. Personel pengamanan disebar di titik pusat konsentrasi massa di Bundaran HI, Istana Negara dan depan Gedung DPR RI.
Massa yang akan turun ke jalan diperkirakan sebanyak 2 ribuan yang di antaranya dari elemen mahasiswa, buruh dan LSM. Hari ini, unjuk rasa sudah berlangsung di sejumlah titik seperti di kawasan sekitar kampus di Cikini, Jakarta Pusat.
sumber

