NGANJUK - BL, 15, perempuan asal Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk bisa dikatakan sebagai sahabat yang culas. Saat salah satu temannya, TS, 14 datang kepadanya untuk curhat karena ditinggal sang pacar, BL malah memanfaatkannya. Yakni menawarkan TS ke beberapa teman lelakinya untuk bisa “dipakai”.

Ya, TS datang kepada BL karena baru saja putus. Sesama perempuan itu pun berbagi cerita. Bahkan dalam sesi curhat itu, TS mengaku enggan pulang karena hatinya masih sakit bak tertusuk duri.

Bukannya menguatkan sang sahabat yang sedang galau luar biasa, BL diam-diam malah menghubungi teman-teman lekakinya.

Awalnya BL menghubungi Oto dan Kenyot. Nah, adapun trik BL untuk menawarkan temannya itu, dia bercerita bahwa TS sedang galau berat dan bisa ''dipakai''. BL diduga meraup untung karena menjual temannya itu.

Tak pelak, semalam itu, TS digilir dua pemuda penganggur tersebut.

Bukan hanya Oto dan Kenyot. Beberapa pemuda lainya juga menindih TS. Mereka adalah Anggoro alias Dimas, 22, asal Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot; Slamet Widodo, 22, asal Lingkungan Bulakrejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom; Wahyu Supriyadi, 24, asal Lingkungan Gambirejo, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom.

Informasi tentang pencabulan di bawah umur pun masuk ke pihak Polres Nganjuk. Polisi segera bergerak dan berhasil menangkap BL dan beberapa lelaki yang sudah menindih BL. “BL dan tiga pemuda sudah kami tangkap. Oto dan Kenyot masih buron. Kami masih terus berupaya mengejar dan menangkap mereka,” kata Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Hendra Krisnawan. (pas/any/mas/jpnn)