- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
PT Sumber Alfaria Trijaya Terbitkan Saham Baru


TS
adidananto.88
PT Sumber Alfaria Trijaya Terbitkan Saham Baru

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) berencana untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Emiten berkode saham AMRT tersebut akan menerbitkan 2,91 miliar saham baru atau 7,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh melalui private placement. Perseroan akan meminta persetujuan private placement dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini (18/5/2015).
Adapun penerbitan saham baru dipatok pada harga Rp530 per lembar dengan total perolehan dana Rp1,54 triliun. Pemegang saham utama perseroan, PT Sigmantara Alfindo dan PT Amanda Cipta Persada akan mengambil bagian masing-masing 1,42 miliar saham dan 1,48 miliar saham baru tersebut. Perjanjian pemesanan saham telah diteken pada 14 April 2015. Sigmantara akan menyerap saham baru senilai Rp754,62 miliar dan Amanda senilai Rp787,81 miliar. Dengan begitu nantinya kepemilikan saham AMRT terdiri dari PT Sigmantara Alfindo (52,54%), PT Amanda Cipta Persada (4,53%), Solihin (0,0004%), dan publik (42,91%).
Sepanjang tahun 2014, AMRT berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp533,54 miliar atau turun 0,8% dari posisi sebesar Rp538,35 miliar di akhir 2013. Dengan penurunan laba tersebut, laba per saham AMRT juga turut tertekan menjadi Rp14,11 per saham di 2014, dari posisi sebesar Rp14,26 per saham di 2013. Pada pos pendapatan, sebenarnya perseroan mengalami kenaikan 19,71% menjadi Rp41,77 triliun dari posisi sebesar Rp34,89 triliun di 2013.
Akan tetapi kenaikan pendapatan tersebut tertekan oleh kenaikan Beban pokok perseroan yang naik menjadi Rp34,10 triliun di 2014, dari posisi sebesar Rp28,57 triliun di akhir 2013. Beban pajak perseroan menjadi Rp130,63 miliar di 2014, atau naik 21,88% dari posisi sebesar Rp107,18 miliar di tahun 2013. Adapun biaya keuangan menjadi Rp466,49 miliar di akhir 2014, atau naik 61,88% dari posisi sebesar Rp288,16 miliar di akhir 2013. Sehingga membuat laba sebelum pajak naik ke posisi Rp702,95 miliar di akhir 2014, dari posisi sebesar Rp667,02 miliar di 2013.
Sementara pada pos posisi keuangan, total aset perseroan naik 27,64 persen menjadi Rp13,99 triliun dari posisi sebesar Rp10,96 triliun di akhir 2013. Tahun ini, perseroan tengah agresif mengembangkan bisnisnya dengan memperluas jaringan di kawasan Indonesia Timur.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (15/5/15) saham AMRT ditutup naik 1,8% pada level 565 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 555 dan bergerak dalam kisaran 565 – 565 dengan volume perdagangan saham mencapai 170 ribu lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AMRT sejak awal bulan Februari terlihat terus mengalami pergerakan penguatan namun terhadang level resistance dan kali ini bergerak dalam potensi koreksi, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Long Legged Doji menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang bergerak turun yang menunjukan pergerakan AMRT dalam potensi tekanan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AMRT masih akan diuji level support dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AMRT. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp460 hingga target resistance di level Rp570.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...ance-terdekat/
0
889
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan