Liputan6.com, Jakarta - Kabar yang menyebut adanya skandal World Expo Milan di balik meninggalnya aktor kawakan Didi Petet, menuai tanggapan. Salah satunya dari Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya heran kenapa Didi Petet marah-marah soal Milan Expo. Kalau soal detail nggak tahu saya, apakah ada dana APBN yang turun," ucap politisi Partai Demokrat tersebut di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2015) malam.

"Saya terus terang belum pernah dengar pembahasan APBN untuk Milan Expo," sambung Roy yang tercatat sebagai anggota Komisi I DPR pada 2009 hingga 2013 tersebut.

Adapun sebelum meninggal dunia, Didi Petet merupakan event organizer penyelenggaraan Paviliun Indonesia di World Expo Milan yang berlangsung selama 6 bulan, yakni mulai 1 Mei hingga 31 Oktober 2015.

Aktor dan komedian kondang ini mengurus segala hal berkaitan dengan pameran tersebut. Namun, Didi dikabarkan mengalami kendala untuk mengerjakan agenda tersebut. Ia harus mencari sponsor sendiri.

Simpang siurnya berita tentang hal tersebut membuat Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, yang berteman dekat dengan almarhum Didi Petet buka suara. Ia menanggapi sebuah tulisan yang menyebut kegagalan Didi Petet di Expo Milan tersebut.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel pun menegaskan persoalan World Expo Milan dan segala yang menyangkut soal pendanaan kepada event organizer (EO) milik almarhum Didi Petet bukan merupakan masalah besar.