- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik Dari Game Pokemon
TS
siswijaya1
6 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik Dari Game Pokemon
Quote:
Spoiler for Cek Repost:
Gak mungkin repost, soalnya gue bikin sendiri
Quote:
Selamat pagi agan dan aganwati sekalian. Setelah lama nggak ngepost di kaskus, gue jadi amnesia nih-sedikit lupa tentang cara-cara bikin thread dan lain-lain. Tapi untungnya itu nggak jadi masalah yang berarti.
Oke, akhir-akhir ini gue lagi keranjingan main game pokemon lewat emulator Nintendo DS di tablet atau hape gue. Sebenarnya, dulu, gue pernah mainin game ini, tapi gak tamat-tamat terus akhirnya gue berhenti main. Sampai pada suatu hari, di saat-saat gue mulai menyadari kekosongan hari-hari gue menjadi jomblo, gue pun main game itu lagi untuk mengisi waktu.
Ada banyak manfaat yang gue dapat selama main game pokemon itu. Di antaranya, gue bisa terhibur dan sejenak melupakan kepenatan dari rutinitas gue sebagai seorang pelajar… dan seorang jomblo. Dan, bukan cuman itu, gue juga mendapat pelajaran-pelajaran hidup dari game pokemon itu.
Nah, di hari minggu ini, gue akan membagikan ke agan-agan semua, pelajaran hidup apa aja yang berhasil gue petik dari game pokemon
Oke, akhir-akhir ini gue lagi keranjingan main game pokemon lewat emulator Nintendo DS di tablet atau hape gue. Sebenarnya, dulu, gue pernah mainin game ini, tapi gak tamat-tamat terus akhirnya gue berhenti main. Sampai pada suatu hari, di saat-saat gue mulai menyadari kekosongan hari-hari gue menjadi jomblo, gue pun main game itu lagi untuk mengisi waktu.
Ada banyak manfaat yang gue dapat selama main game pokemon itu. Di antaranya, gue bisa terhibur dan sejenak melupakan kepenatan dari rutinitas gue sebagai seorang pelajar… dan seorang jomblo. Dan, bukan cuman itu, gue juga mendapat pelajaran-pelajaran hidup dari game pokemon itu.
Nah, di hari minggu ini, gue akan membagikan ke agan-agan semua, pelajaran hidup apa aja yang berhasil gue petik dari game pokemon
Oke, daripada banyak omong, mending langsung aja. Check this out!
Quote:
Poin 1 : Tak Ada Manusia Yang Sempurna
Orang yang pernah main game pokemon pasti tahu kalau setiap pokemon itu punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Misalnya, pokemon tipe api, kelebihannya adalah mudah mengalahkan pokemon tipe rumput, sementara kelemahanya susah mengalahkan pokemon tipe air.
Kejadian itu merefleksikan kehidupan nyata di dunia ini, yang mana setiap manusia di dunia pasti gak ada yang sempurna. Ada manusia yang punya wajah bagus, tapi sikapnya kayak pisang (punya jantung tapi gak punya hati). Ada juga manusia culun-kurang bergaul, tapi pinternya kelewat batas. Ada juga manusia yang pinter cari duit, tapi susah cari istri.
Dan, ketika kita sudah menyadari itu semua, selayaknya sebagai manusia, kita gak boleh merendahkan kekurangan manusia lain dan tak boleh sombong akan kelebihan diri.
Orang yang pernah main game pokemon pasti tahu kalau setiap pokemon itu punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Misalnya, pokemon tipe api, kelebihannya adalah mudah mengalahkan pokemon tipe rumput, sementara kelemahanya susah mengalahkan pokemon tipe air.
Kejadian itu merefleksikan kehidupan nyata di dunia ini, yang mana setiap manusia di dunia pasti gak ada yang sempurna. Ada manusia yang punya wajah bagus, tapi sikapnya kayak pisang (punya jantung tapi gak punya hati). Ada juga manusia culun-kurang bergaul, tapi pinternya kelewat batas. Ada juga manusia yang pinter cari duit, tapi susah cari istri.
Dan, ketika kita sudah menyadari itu semua, selayaknya sebagai manusia, kita gak boleh merendahkan kekurangan manusia lain dan tak boleh sombong akan kelebihan diri.
Quote:
Poin 2 : Setiap Manusia Harus Waspada Dalam Hidup
Di game pokemon, pokemon-pokemon liar bisa muncul di rerumputan yang kita lewati. Kalau hanya sekali, dua kali, mungkin gak apa-apa. Tapi kalo keseringan pokemon kita bisa mati diserang. Makanya, setiap main, harus selalu jaga-jaga dan memastikan tenaga pokemon masih terkumpul banyak kalo tidak, ya siap-siap aja melihat pokemonnya tewas. Hiks.
Kejadian di sini mirip banget kayak di kehidupan nyata. Di manapun bisa muncul sesuatu yang mengancam nyawa kita. Di jalanan naik motor, dibegal. Udah jalan kaki, diserempet mobil. Bahkan sudah naik pesawat pun, bisa jatuh.
Nah, karena itu, sebaiknya kita harus berjaga-jaga, mungkin dengan membawa peralatan-peralatan pelindung atau sejenisnya. Yah, emang, sih kematian ada di tangan Tuhan, tapi kalau kita cuman pasrah aja bukankah itu artinya kita menyerah pada kehidupan?
Di game pokemon, pokemon-pokemon liar bisa muncul di rerumputan yang kita lewati. Kalau hanya sekali, dua kali, mungkin gak apa-apa. Tapi kalo keseringan pokemon kita bisa mati diserang. Makanya, setiap main, harus selalu jaga-jaga dan memastikan tenaga pokemon masih terkumpul banyak kalo tidak, ya siap-siap aja melihat pokemonnya tewas. Hiks.
Kejadian di sini mirip banget kayak di kehidupan nyata. Di manapun bisa muncul sesuatu yang mengancam nyawa kita. Di jalanan naik motor, dibegal. Udah jalan kaki, diserempet mobil. Bahkan sudah naik pesawat pun, bisa jatuh.
Nah, karena itu, sebaiknya kita harus berjaga-jaga, mungkin dengan membawa peralatan-peralatan pelindung atau sejenisnya. Yah, emang, sih kematian ada di tangan Tuhan, tapi kalau kita cuman pasrah aja bukankah itu artinya kita menyerah pada kehidupan?
Quote:
Quote:
Poin 3 : Cobaan itu Bertahap Sesuai Kekuatan Kita.
Ketika main pokemon, kita diharuskan menjelajah beberapa daerah untuk mengumpulkan 8 gym badge (lencana) agar bisa ikut pokemon league. Ternyata setelah lama bermain, gue baru sadar pokemon-pokemon yang ada di setiap daerah kekuatannya bertingkat. Misalnya, di daerah 1 kekuatannya 10, maka di daerah 2 bisa jadi kekuatannya 20. Tapi tenang, kekuatan musuh itu sebanding dengan kekuatan pokemon kita. Misalnya di daerah 1 kekuatan kita 10-15, di daerah 2 bisa jadi 20-25. Gak mungkin saat kita baru sampai daerah satu, pokemon musuh udah sebanding dengan daerah tiga.
Kembali ke kehidupan nyata, kita juga mendapat cobaan, kan? Nah, berkaca dari game pokemon, cobaan dalam hidup itu sama dengan kekuatan pokemon musuh dan kekuatan kita menghadapi cobaan sama dengan pokemon kita.
Implementasi sederhananya kayak gini, gan : waktu SD cobaan terberat kita dapet matematika. Waktu SMP (sudah agak pinteran dikit) cobaan terberat kita mungkin aja fisika. Berarti dari sana kita bisa mengambil kesimpulan, kalau Tuhan gak mungkin memberikan cobaan yang jauh lebih berat dari kekuatan kita. Oleh karena itu, mulai sekarang yakinlah, kalau setiap cobaan pasti bisa dilalui. Iya, gak? iya dooong!
Ketika main pokemon, kita diharuskan menjelajah beberapa daerah untuk mengumpulkan 8 gym badge (lencana) agar bisa ikut pokemon league. Ternyata setelah lama bermain, gue baru sadar pokemon-pokemon yang ada di setiap daerah kekuatannya bertingkat. Misalnya, di daerah 1 kekuatannya 10, maka di daerah 2 bisa jadi kekuatannya 20. Tapi tenang, kekuatan musuh itu sebanding dengan kekuatan pokemon kita. Misalnya di daerah 1 kekuatan kita 10-15, di daerah 2 bisa jadi 20-25. Gak mungkin saat kita baru sampai daerah satu, pokemon musuh udah sebanding dengan daerah tiga.
Kembali ke kehidupan nyata, kita juga mendapat cobaan, kan? Nah, berkaca dari game pokemon, cobaan dalam hidup itu sama dengan kekuatan pokemon musuh dan kekuatan kita menghadapi cobaan sama dengan pokemon kita.
Implementasi sederhananya kayak gini, gan : waktu SD cobaan terberat kita dapet matematika. Waktu SMP (sudah agak pinteran dikit) cobaan terberat kita mungkin aja fisika. Berarti dari sana kita bisa mengambil kesimpulan, kalau Tuhan gak mungkin memberikan cobaan yang jauh lebih berat dari kekuatan kita. Oleh karena itu, mulai sekarang yakinlah, kalau setiap cobaan pasti bisa dilalui. Iya, gak? iya dooong!
Quote:
Poin 4 : Seberapa Jauh Pun Kita Dari Rumah Tetaplah Ingat Orang Tua
Sewaktu main pokemon diamond, kita diharuskan untuk kembali ke rumah terlebih dahulu sebelum mulai bertualang. Tujuannya adalah untuk memberikan separuh uang kepada Ibu kita. Bukan hanya sekali lho, tapi tergantung jumlah kemenangan kita. Misalnya, kita menang dengan musuh 1, uang yang di dapat, separuhnya diberikan pada orang tua.
Kembali ke dunia nyata, kejadian di pokemon itu sangat tepat diberikan pada orang yang sudah kerja tapi berada jauh dari orang tua. Bagaimanapun, sebagai anak kita harus tetap mengingat jasa orang tua, lebih-lebih membalasnya kalau sudah bisa. Seperti yang ada di dalam novel sabtu bersama bapak : ketika jadi orang tua nggak nyusahin anak, ketika jadi anak nggak nyusahin orang tua.
Sewaktu main pokemon diamond, kita diharuskan untuk kembali ke rumah terlebih dahulu sebelum mulai bertualang. Tujuannya adalah untuk memberikan separuh uang kepada Ibu kita. Bukan hanya sekali lho, tapi tergantung jumlah kemenangan kita. Misalnya, kita menang dengan musuh 1, uang yang di dapat, separuhnya diberikan pada orang tua.
Kembali ke dunia nyata, kejadian di pokemon itu sangat tepat diberikan pada orang yang sudah kerja tapi berada jauh dari orang tua. Bagaimanapun, sebagai anak kita harus tetap mengingat jasa orang tua, lebih-lebih membalasnya kalau sudah bisa. Seperti yang ada di dalam novel sabtu bersama bapak : ketika jadi orang tua nggak nyusahin anak, ketika jadi anak nggak nyusahin orang tua.
Quote:
Poin 5 : Banyak Jalan Dalam Hidup
Kebanyakan orang berhenti main pokemon karena tersesat dan stuck di tengah jalan. Wajar aja, sih soalnya jalan-jalan di daerah pokemon itu banyak cabangnya, persis seperti di bumi ini.
Tapi, selain bila diartikan secara konotatif, banyak jalan itu bisa juga diartikan sebagai banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menghadapi masalah. Misalnya, orang tua si cewek nggak ngerestuin agan pacaran sama anaknya dan nggak dikasih masuk ke rumahnya. Ya, tetap masih banyak jalan, kalau di luar negeri agan bisa masuk lewat cerobong asap, kalau di Indonesia, yah setidaknya lewat jendela.
Gimana berani coba?
Kebanyakan orang berhenti main pokemon karena tersesat dan stuck di tengah jalan. Wajar aja, sih soalnya jalan-jalan di daerah pokemon itu banyak cabangnya, persis seperti di bumi ini.
Tapi, selain bila diartikan secara konotatif, banyak jalan itu bisa juga diartikan sebagai banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menghadapi masalah. Misalnya, orang tua si cewek nggak ngerestuin agan pacaran sama anaknya dan nggak dikasih masuk ke rumahnya. Ya, tetap masih banyak jalan, kalau di luar negeri agan bisa masuk lewat cerobong asap, kalau di Indonesia, yah setidaknya lewat jendela.
Gimana berani coba?
Quote:
Poin 6 : Semangat Harus Dipacu Setelah Melihat Orang Sukses
Cerita dasar game pokemon itu sebenarnya, tentang tokoh Ash (bisa juga namanya lain, tergantung yang main) yang ingin menjadi trainer terkuat. Di akhir game, dia akan berhadapan dengan si champion yang ternyatanya orang dekatnya yang berasal dari satu desa. Bukannya putus asa melihat temannya sukses, si Ash malah tambah semangat melatih pokemonnya. Karena kalau gak begitu, gamenya nggak bakalan seru. Masa iya baru mulai main udah tamat?
Nah, kita bisa mengambil pelajaran hidup dari sana, bahwa ketika kita melihat teman yang sukses, kita jangan menyerah dan iri hati. Malah kita harus semangat untuk bisa mengimbanginya atau bahkan mengalahkannya
Cerita dasar game pokemon itu sebenarnya, tentang tokoh Ash (bisa juga namanya lain, tergantung yang main) yang ingin menjadi trainer terkuat. Di akhir game, dia akan berhadapan dengan si champion yang ternyatanya orang dekatnya yang berasal dari satu desa. Bukannya putus asa melihat temannya sukses, si Ash malah tambah semangat melatih pokemonnya. Karena kalau gak begitu, gamenya nggak bakalan seru. Masa iya baru mulai main udah tamat?
Nah, kita bisa mengambil pelajaran hidup dari sana, bahwa ketika kita melihat teman yang sukses, kita jangan menyerah dan iri hati. Malah kita harus semangat untuk bisa mengimbanginya atau bahkan mengalahkannya
Quote:
Oke, gan itulah pelajaran-pelajaran hidup yang bisa gue petik dari game pokemon. Mungkin agan punya pendapat berbeda atau tambahan, boleh, kok ditulis di kolom komentar. Tapi yang sopan ya, gan, kalau cuman mau menjatuhkan mending gak usah gan. Gak bakal membantu orang lain, dan malah menambah dosa diri agan sendiri.
Quote:
Oh, iya, gan terakhir gue pengin ngasih tahu, nih kalo akhir-akhir ini gue lagi bokek, jadi tolong ya gan beli buku gue agar gue bisa makan. Buku gue ini bercerita tentang kisah nyata 4 pelajar SMA yang menjadi memburu hantu untuk mengisi waktu luang mereka di malam minggu. Harga bukunya murah, kok, cuman 50rb. Bahkan di online, di google play harganya 40rb. Jadi cepetan deh dibe
Spoiler for Sumber:
Blog gue : exis-wijaya.blogspot.com
Follow twitter gue : @exiswijaya
Spoiler for Permintaan Ane:
Kalo berkenaan boleh di atau bahkan ngasih . gue gak menerima bata, gak lagi bangun rumah soalnya.
Diubah oleh siswijaya1 17-05-2015 02:55
0
4.3K
Kutip
32
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan