MEDAN - Seorang perempuan berinisial DE (56) dirudapaksa dua teman pria yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook. Kejadian itu terjadi usai DE diantar pulang melayat keluarganya di Sopo HKBP Tomuan oleh pelaku.

Informasi yang diterima, Sabtu (16/5/2015), warga menemukan DE di Simpang Lima Jalan Patimura, Kecamatan Siantar Timur, Sumatera Utara. Saat ditemukan, kondisi tubuh DE terdapat banyak luka, bagian mata bengkak dan muka berdarah. Diduga korban juga dianiaya oleh para pelaku.

Warga yang mendapati korban dalam keadaan berdarah kemudian membawanya ke puskesmas setempat, warga juga menanyakan siapa keluarga korban. Selanjutnya, warga menghubungi keluarga yang disebutkan korban.

“Ibu itu duduk di pinggir jalan, tubuhnya luka-luka dan berdarah,” kata seorang warga.

Tak lama kemudian, adik korban berinisial JS datang dan langsung membawa sang kakak ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. “Kami tinggal serumah dengan kakak,” kata JS.

Menurut pengakuan korban kepada JS, dirinya dirudapaksa oleh dua pria yang dikenal lewat Facebook. Awalnya setelah selesai melayat, kedua pemuda itu menawarkan akan mengantarkan korban ke rumahnya.

Namun korban malah dibawa ke sebuah rumah kosong, lalu dirudapaksa secara bergiliran. “Kalau pengakuan kakak saya, dia dirudapaksa secara bergantian. Tapi, kami belum periksakan ke dokter soal itu,” pungkas JS. (fid)