Dik Doank menjadi salah satu seniman yang hadir melayat ke rumah duka Didi Petet di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (15/5/2015).

Menurutnya, pasti banyak yang iri karena Didi meninggal dunia di antara dua hari besar.

Didi meninggal dunia tadi subuh di rumahnya, sekitar pukul 05.30 WIB. Pada tanggal 14 Mei kemarin, bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih. Sementara besok, tanggal 16 Mei, adalah hari Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad.

"Meninggalnya setelah Isa Almasih dan sebelum Isra Mi'raj. Saya rasa banyak yang iri ya," katanya.

Selama mengenal Didi, Dik mengaku banyak belajar kepada aktor senior itu. Salah satu yang diingatnya adalah totalitasnya dalam berkarya.

"Dia orang yang totalitas, kita berkarya bukan untuk mencari hidup tapi menyatakan hati kita," ujarnya.

Pendiri kandang jurang itu juga mengatakan, tak sedikit kerjasama yang telah mereka jalani. Apalagi, Didi juga selalu memberikan ide dan melengkapi sarana pendidikan itu.

"Kita belajar seni peran dan belajar sama orang.

Saya ingat sebelum kandang jurang ada, dia menjadi teman dan guru bagi kandang jurang," tuturnya.