no.more.dramaAvatar border
TS
no.more.drama
Polri Periksa Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam Kasus Stadion Gede Bage
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipikor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Jumat (15/5/2015). Aher akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi stadion Gede Bage, Bandung. Pemeriksaan akan berlangsung di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta.

"Gubernur Jawa Barat diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi stadion Gede Bage, Bandung," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto, melalui pesan singkat, Jumat pagi.

Pemeriksaan terhadap Ahmad Heryawan alias Aher, merupakan pengembangan atas keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa sebelumnya. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 11 saksi terkait kasus tersebut.

Agus mengatakan, penyidik ingin menelisik lebih jauh terkait proses pembangunan stadion yang bernama lengkap Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut.

Sebelumnya, Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso menyebutkan bahwa bangunan stadion tak sesuai spesifikasi dan sejumlah kejanggalan pada struktur stadion itu.

"Ini ada dugaan pengurangan biaya (dalam pembangunan)," ujar Budi, beberapa waktu lalu.

Selain Aher, penyidik juga dijadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pejabat perusahaan swasta dan satu pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai saksi. Agus enggan menyebutkan identitas dan jabatan ketiga orang tersebut.

Menurut informasi, Aher sudah datang ke Gedung Bareskrim Polri sejak pukul 06.00 WIB, meski pemeriksaannya dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Yayat Ahmad Sudrajat sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung. YAS merupakan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Pemerintah Kota Bandung. YAS diduga terlibat aktif dalam praktik dugaan korupsi pembangunan stadion yang menelan biaya sebesar Rp 545 miliar tersebut.

--
http://nasional.kompas.com/read/2015...campaign=Kknwp

biasanya saksi dulu baru jadi tersangka... emoticon-Hammer (S)
Diubah oleh no.more.drama 15-05-2015 02:49
0
992
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan