JAKARTA – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjaga hubungan baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Hubungan baik itu diperlukan guna mendukung pemerintahan.

Meski begitu, saran SBY tersebut dinilai menjukkan bahwa ada yang salah antara hubungan Jokowi dengan PDIP. Kesalahan tersebut meski segera diperbaiki.

“Hampir semuanya melihat ada masalah antara Jokowi dengan Megawati. Pak SBY sebagai pimpinan partai melihat itu. Jokowi lebih baik cepat-cepat memperbaikinya,” ujar pengamat politik AS Hikam kepada Okezone, Jumat (15/5/2015).

Menurutnya, yang jadi masalah tersebut adalah manajemen komunikasi Jokowi dengan PDIP dan Megawati sebagai ketua umumnya. Saran SBY itu baik untuk Jokowi.

“Kalau saya menilai saran itu artinya positif. Pak SBY yang tidak masuk KIH melihat bahwa ada yang perlu diperbaiki pada manajemen hubungan Jokowi dengan PDIP,” pungkas AS Hikam.

Jokowi sendiri bukan kader yang memiliki jabatan startegis di PDIP. Oleh karena itu, SBY juga mengingatkannya.

"Kalau seorang presiden bukan ketua partai, yang penting hubungan presiden itu dengan pimpinan partainya baik. Kalau baik, saling menghormati, saya rasa tidak ada (gangguan)," katanya ketika tampil di sebuah stasiun televisi.