- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Disebut Telantarkan Anak, Utomo akan Tuntut para tetangganya


TS
cingeling
Disebut Telantarkan Anak, Utomo akan Tuntut para tetangganya



Utomo Purnomo dan istrinya Nurindria Sari harus dibawa ke kantor polisi karena diduga menelantarkan kelima anaknya. Saat ditanya, Utomo membantah tudingan itu dan mengancam akan melakukan somasi ke para tetangganya.
"Nanti saya mau somasi warga, ini sebenarnya cuma salah komunikasi saja. Mereka sudah melihat pandangan yang salah. Ini nggak bener. Nggak usah diliput," kata Utomo saat berbincang dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Kamis (14/5/2015).
Utomo bersikeras membantah jika disebut melakukan pemukulan terhadap anaknya. "Anak sendiri kok dipukul mas," katanya.
Terkait keberadaan anaknya di luar rumah, Utama menegaskan itu karena rumah yag dihuninya tidak memiliki pagar. Dia juga menuding warga sekitar rumahnya merasa terganggu dengan keberadaan anaknya.
"Itu rumah nggak ada pagar. Citra Grand sedang cluster (dibangun), jadi keluar masuk bebas. Sama warga anak saya sering di luar, jadi mereka merasa diganggu ketentramannya," kata Utomo.
Lalu bagaimana dengan bekas luka di kaki anak laki-lakinya?
"Itu luka sendiri, karena naik sepeda. Anak itu kan anak laki-laki, makanya saya bebasin," jawab Utomo.
Pernyataan mengejutkan kemudian terlontar dari mulut Utomo. Dia tak mau keempat anak perempuannya yang masih di bawah umur itu kehilangan keperawanan.
"Justru yang terjadi empat anak saya yang cewek-cewek ini, malah dipisahain sama orang tuanya. Mereka masih perawan. Awas aja kalau sampai tidak perawan, saya bunuh mereka semua!" ketus Utomo.
"Saya ini nggak salah apa-apa mas. Anak saya umur 4, 5, 12 tahun," tambah Utomo.
Kebiasaan Ganjil Orang Tua yang Telantarkan Anak, Pulang Subuh dan Musik Kencang
Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda, Kementerian Sosial dan kepolisian mendatangi rumah anak yang diduga dianiaya di Cibubur, Jakarta Timur. Saat didatangi, sang ayah tak terima, bahkan sempat melakukan kekerasan pada anaknya secara verbal.
"Orang tuanya diduga konsumsi miras, baunya menyengat. Di depan kami pun sang ayah melakukan kekerasan dengan bentakan terhadap anaknya," kata Erlinda saat diwawancarai di lokasi, Kamis (15/5/2015).
Menurtu Erlinda, kondisi ekonomi keluarga tersebut cukup mapan. Namun memang ada dugaan masalah gangguan jiwa yang perlu dibuktikan.
"Kami menduga gangguan kejiwaan ortunya, ibu dan ayahnya," sambung Erlinda.
Selain itu, Erlinda mendapat informasi dari sang anak terkait kepemilikan senjata api dan senjata tajam. Karena itu, perlu dilakukan penggeledahan.
"Tadi ayahnya bilang: ini anak saya dan saya berhak mau apain saja. Ini perlu diketahui masyarakat bahwa anak dilindungi negara," tegasnya.
Salah satu anak yang sudah dievakuasi KPAI diduga mengalami trauma dan ketakutan mendalam. Anak-anak itu akan dilindungi di rumah aman milik negara. Bila terbukti melakukan kekerasan, negara akan ambil alih dan hak asuhnya bisa diambil alih.
"Untuk kondisi 4 anak yang lain. Yang kita lihat tampak gangguan psikis, trauma dan di bawah tekanan," paparnya.
Seorang warga, Hendro, mengatakan anak di depan rumahnya hampir setiap hari tidur di pos jaga. Karena itu, mereka berinisiatif menyelamatkan lewat bantuan KPAI dan polisi.
http://news.detik.com/read/2015/05/1...-utomo?9911012
http://news.detik.com/read/2015/05/1...991101mainnews
ORTU BEJAAAAATTTTT...PUNYA 5 ANAK, BIKINNYA MAU RAWATNYA OGAH

Diubah oleh cingeling 14-05-2015 16:26
0
7.8K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan