"SELAMAT SORE AGAN-AGAN YANG TERSAYANG, UNTUK PERTAMA KALI-NYA ANE MAU BERCELOTEH TENTANG HUTAN DI INDONESIA YANG DITERJANG OLEH API TAHUN 2014"
INDONESIA ??? dalam benak kita, merupakan negara yang memiliki alam yang ternilai & sebagian besar merupakan Hutan Tropis yang sangat mempengaruhi iklim di Negara tercinta ini. Ane merupakan salah satu orang dari berjuta di Indonesia mungkin, yang menyaksikan betapa Indonesia kaya akan hutan, namun pada akhirnya habis karena kebakaran. Banyak alasan di Indonesia dilirik oleh Investor, malah dilirik oleh masyarakat sekitar juga "hanya untuk membuka lahan demi sesuap nasi" Sungguh Ironis Negeri Ini.
Quote:
Beberapa tahun silam, panas terik matahari yang menyinari tanah yang diselimuti lebatnya tanaman berubah menjadi gesekan dedaunan yang kering menjadi percikan api. Mungkin percikan api tersebut sudah mengerti, saatnya untuk membuat kita waspada kepada Kebakaran Hutan. Namun terkadang percikan tersebut bisa terjadi karena murka-nya manusia yang ingin meluluhkan hijau-nya hutan untuk mengais rejeki dengan bercocok tanam. Hal ini masih banyak terjadi di Negeri Tercinta nan Asri Indonesia, manusia yang terlalu murka demi sesuap nasi rela meluluhkan hijaunya hutan dengan modal beberapa jerigen bahan bakar. Terkadang dalam batin saya, ini salah siapa?? Terkadang manusia hanya ingin mencari Instant terhadap Lingkungan tanpa mempedulikan akibatnya kepada orang lain dan semestanya. Sebuah Lirik Lagu “Isi Rimba tak ada tempat lagi “ yang dinyanyikan oleh Bang Iwan Fals, membuat kita selalu membuka mata terhadap menatap Rimba yang dulu perkasa, Namun sekarang Tanah kering , Bencana Alam, karena rakusnya manusia. Kita sekarang berbicara secara lingkup kecil-nya manusia-nya saja, bukan dari lingkup besar seperti defortasi oleh perusahaan yang ingin mencari profit sebesar-besarnya. Namun secara logika kedua-nya sangat merugikan negara yang kaya akan Alam-nya.
Quote:
Terkadang cara berfikirnya masyarakat yang mementingkan diri sendiri, itulah yang perlu kita edukasikan, di sudut ujung Pulau Sumatra Utara menjadi saksi kedua mata saya. Kabut yang pekat di antara bulan Februari-Maret 2014 yang menyelimuti ujung Sumatra tersebut merupakan bukti nyata, bahwasannya perilaku manusia-nya masih terlalu pendek terhadap keberadaan Hutan Lindung. Namun kenyataan-nya faktor perekonomian, yang meniatkan manusia tersebut untuk membakar hutan tersebut, yang bertujuan untuk membuka lahan. Dengan cara tersebut, tanpa mempedulikan dampak kebelakangnya.
Kebakaran Hutan di Indonesia, menurut ane merupakan salahsatu penyebab Habisnya alam tropis , apalagi yang membakar Masyarakat
. Boleh agan-agan menyimak beberapa dokumentasi ane yang tanpa buatan, yang memberikan pengalaman kepada agan untuk mengenal Indonesia bagaiamana kebakaran hutan, & siapa yang turut serta dalam pemadamannya ??
Quote:
1. ASAP YANG MEMBUMBUNG TINGGI DI SEBUAH DAERAH DI TAPSEL-SUMATRA UTARA
Kabut pekat beberapa mata dari mata ane gan di tengah hijaunya hutan Indonesia
terlihat orang dari Dinas Kehutanan memantau lokasi kebakaran
Sumber : Kamera Ane (Feb-2014) @Hutan Paraupan-Tapsel Sumut
Quote:
Quote:
3. MATA AIR SUNGAI PARAUPAN YANG MENJADI SAKSI DALAM MENYELAMATKAN KEBAKARAN HUTAN
Quote:
4. MENANTANG MAUT DI ATAS PANASNYA TANAH GAMBUT

Quote:
Lahan gambut (kadang-kadang disebut rawa gambut) terbentuk dimana tanaman-tanaman yang tergenang oleh air terurai secara lambat. Gambut yang terbentuk terdiri dari berbagai bahan organik tanaman yang membusuk dan terdekomposisi pada berbagai tingkatan.Ciri-ciri khas dari suatu lahan gambut adalah kandungan bahan organiknya yang tinggi (lebih dari 65%). Gambut yang terbentuk dapat mencapai kedalaman lebih dari 15 m.Dalam kondisi alami yang tidak terganggu, lahan-lahan gambut mempunyai fungsi-fungsi ekologi yang penting; mengatur air didalam dan di permukaan tanah. Dengan sifat-sifatnya yang seperti spon, gambut dapat menyerap air yang berlebihan, yang kemudian secara kontinyu dilepas perlahan-lahan. Hal ini menyebabkan air akan tetap mengalir secaran konsisten dan karena itu menghindari terjadinya banjir dan juga kekeringan. Lahan-lahan gambut merupakan areal ‘penyimpan’ karbon yang sangat penting. Setiap tahun jutaan orang di Asia Tenggara menderita akibat polusi asap yang menyesakkan. Polusi asap menjadi penyebab dari sepertiga dari kerugian ekonomi total akibat kebakaran hutan pada tahun 1997/98 yang mencapai 800 juta US$. Secara politis, polusi asap lintas-batas yang merugikan negara-negara tetangga telah menjadi isu yang sangat kontroversial. Data-data dan penelitian yang baru menunjukkan bahwa 60% dari polusi asap di Indonesia, termasuk emisi karbon, berasal dari kebakaran di lahan-lahan gambut yang menutupi hanya 10-14% dari daratan Indonesia. Karena itu, mencegah terbakarnya lahan-lahan gambut tersebut akan sangat mengurangi polusi asap. Pencegahan kebakaran menjadi semakin penting karena pemadaman kebakaran di lahan gambut sangat problematis. https://morninghero.wordpress.com/20...udah-terbakar/

"ganas-nya tanah gambut yang membuat kita ekstra dalam pemadamannya"
Quote:
5. BEBERAPA ALAT YANG DIGUNAKAN OLEH MANGGALA AGNI DALAM PEMADAMAN HUTAN
#Peralatan Mesin pompa ini kalau gak salah harganya ratusan juga gan 
Quote:
6. MENGADU NYALI DEMI MATI-NYA PERCIKAN API
"Tak pernah terbayangkan, bahwasannya area kebakaran hutan di Paraupan - Tapsel (Sumut) memiliki tanah jenis gambut, dan terjal hutan barisannya. Nyali merupakan yang dibutuhkan dalam memadamkan , karena apabila satu titik gak bisa dipadamkan akan menyebar ke titik yang lain. Apalagi musim kemarau ditambah dengan adanya angin, yang menyebabkan tambahan titik lainnya muncul. Begitu susahnya untuk menyelamatkan Hutan di Indonesia ini. Tetapi kita bisa meminimalisir kebakaran lah, dan siapa tau bisa dibantu dari Hujan Alam
'
#diambil dari kamera ane gan
Quote:
BAGI ANE, DULU ANE PERNAH IKUT SERTA DALAM MEMABANTU PEMADAMAN API DI HUTAN PARAUPAN TAPSEL, MEMBUAT HATI SERTA NALURI ANE, BAHWASANNYA KITA MEMANG BUTUH HUTAN GAN, TANPA ADANYA HUTAN MUNGKIN OKSIGEN YANG KITA HIRUP TAK SEHAT GAN. SUMATRA UTARA MEMBERIKAN SEBUAH PEMBELAJARAN SELAGI KITA BISA UNTUK LINGKUNGAN SEKITAR KENAPA TIDAK ???? 
, INI BARU KEBAKARAN KARENA ULAH MANUSIA YANG INGIN MEMBUKA LAHAN, BERBEDA LAGI DENGAN DEFORESTASI HUTAN OLEH INVESTOR YANG BERBAHAYA GAN.
semoga moratorium Hutan di Indonesia memberikan efek agar mengurangi deforestasi Hutan di Indonesia
TERIMA KASIH UNTUK KAWAN-KAWAN BKSDA MANGGALA AGNI LABUHAN BATU -SUMATRA UTARA
"Mungkin ini adalah Realita Hutan Indonesia kita Gan, semoga bisa menjadi pengetahuan tentang agan-agan sekalian. Menjadi Rakyat Indonesia memang kita Harus Go Green walaupun dengan hal kecil. Jangan salahkan semesta akan marah, apabila kita merusaknya."

"ALAM MEMILIKI NALURI JUGA SEPERTI KITA"
SALAM LESTARI