http://www.tempo.co/read/news/2015/0...Wali-Kota-Lagi
Quote:
Kamis, 14 Mei 2015 | 10:03 WIB
Diboikot Partai, Airin Punya Trik Agar Jadi Wali Kota Lagi
TEMPO.CO, Tangerang - Partai politik disebut-sebut bakal memboikot pencalonan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan, dalam pemilihan kepala daerah dengan alasan tersandung kasus hukum. Namun, hal itu tak menyurutkan langkah adik ipar bekas Gubernur Banten, Atut Chosiah, untuk maju kembali dalam pilkada periode 2016-2012.
Airin kemungkinan menggunakan jalur independen. "Airin menggunakan plan B, karena mayoritas partai memboikotnya," kata Direktur Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu (LKDT) Ade Yunus di Tangerang, Kamis, 14 Mei 2015. (Baca: Diboikot Partai, Airin Punya Trik Agar Jadi Wali Kota Lagi)
Jalur independen adalah rencana yang tepat bagi Airin. Cara ini cukup menguntungkan wanita berparas cantik itu. Secara personal ia dicintai masyarakat, populer, dan elektabilitasnya tinggi. "Tidak sulit bagi Airin untuk mengumpulkan pendukung yang disyaratkan," kata Ade, pengamat politik Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.
Menurut Ade, rencana Airin untuk menggunakan jalur independen seharusnya bisa dimanfaatkan oleh partai politik untuk merebut kursi wali kota. "Tapi kecenderungan itu sepertinya belum ada. Belum ada sosok dari parpol yang bisa menandingi popularitas dan elektabilitas Airin."
Airin pernah menyampaikan keinginannya maju dalam pilkada melalui jalur independen kepada pengurus Partai Keadilan Sejahtera. Menurut Ketua DPD PKS Tangerang Selatan Unggul Wibawa, Airin menyampaikan keinginannya itu saat sesi wawancara dengan pengurus partai dalam proses penyaringan bakal calon wali kota dari partai tersebut.
"Kesimpulan dari wawancara dengan kami, Airin mengatakan tidak hanya berupaya lewat partai untuk maju mencalonkan diri menjadi Wali Kota kembali. Bisa juga melalui jalur perseorangan, itu berdasarkan kesimpulan saya," kata Unggul.
JONIANSYAH
Kalau beneran bisa diboikot partai, mungkin ini tanda-tanda melemahnya kekuasaan dinasti Atut di Tangsel... Soalnya partai di tingkat lokal bersifat wani piro.