Metrotvnews.com, Surabaya : Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyindir langkah yang diambil Pemerintahan Joko Widodo selama enam bulan terakhir.

Terutama terkait kebijakan yang menyangkut dengan hubungan internasional.

SBY menyampaikan hal itu dalam pidato politiknya saat menutup Kongres Partai Demokrat di Surabaya. Ada sepuluh rekomendasi yang diberikan PD kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, kebijakan hubungan internasional salah satunya.

"Kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI memang harga mati. Partai Demokrat sependapat dan setuju dengan sikap presiden dan pemerintah. Namun, jangan sampai pengelolaan hubungan internasional dan tindakan taktis di lapangan keliru,"kata Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato politiknya, di Hotel Shangri-La, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Rabu (13/5/2015) malam.

Menurut dia, hubungan internasional harus dikelola dengan baik. Mempertahankan wilayah tak harus membuat hubungan baik dengan negara sahabat rusak.

"Kedua tujuan dan kepentingan itu, kedaulatan dan pertahanan wilayah NKRI dengan kemitraan dan kerjasama internasional, sesungguhnya dapat dicapai secara bersamaan," ungkap dia.

Seperti diketahui, Indonesia tengah gencar melakukan penjagaan kawasan, terutama wilayah laut agar hasil laut tak dicuri nelayan asing. Indonesia melakukan tindakan tegas dengan membakar dan menenggelamkan kapal yang menangkap ikan tanpa izin.

Selain itu, Indonesia juga tengah berjuang melawan status darurat narkoba. Presiden Joko Widodo tak mengabulkan permohononan grasi sejumlah bandar narkoba yang dipidana hukuman mati.