- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Bisnis Semen Indonesia Awal Tahun Kurang Menguntungkan


TS
adidananto.88
Bisnis Semen Indonesia Awal Tahun Kurang Menguntungkan

Emiten penghasil semen terbesar di Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk (SMGR) pada awal tahun ini mengalami kinerja yang kurang memuaskan. Berdasarkan hasil laporan keuangan yang dirilis, perseroan harus puas membukukan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun atau turun 1,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,31 triliun. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya beban pokok pendapatan sebesar 8,62% menjadi Rp 3,78 triliun dari yang sebelumnya Rp 3,48 triliun.
Namun pendapatan perseroan tercatat mengalami peningkatan sebesar 2,75% menjadi Rp 6,34 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 6,17 triliun. Sementara itu, beban keuangan berhasil diturunkan sebesar 8,49% menjadi Rp 72,94 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 79,71 miliar.
Adapun laba kotor perseroan menurun 5,20% menjadi Rp 2,55 triliun dari yang kuartal awal tahun lalu sebesar Rp 2,69 triliun. Sementara itu, laba per saham dasar SMGR juga tercatat menurun sebesar 9,04% menjadi Rp 201 per saham dari periode awal tahun lalu yang mencapai Rp 221 per saham. Total aset SMGR hingga Maret 2015 mencapai Rp 35,95 triliun atau naik 4,81% dari periode Desember tahun lalu sebesar Rp 34,30 triliun.
Di sisi lain, ROA dan ROE SMGR pada kuartal pertama tahun ini mengalami penurunan dibandingkan kuartal awal tahun lalu dimana ROA pada awal tahun ini menjadi 4,17% dibandingkan awal tahun sebelumnya yang mencapai 4,96% dan ROE pada awal tahun ini menjadi 5,28% dibandingkan awal tahun lau yang mencapai 6,80%. Ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan SMGR pada awal tahun ini tidak sebaik dibandingkan awal tahun lalu.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin kemarin (12/5), SMGR ditutup pada level 13225 setelah penutupan sebelumnya berada di level 13275 dan bergerak pada kisaran 13225 – 13425 dengan mencapai volume perdagangan saham SMGR mencapai 3617200 lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham SMGR mengalami tren pelemahan sejak awal tahun namun pada awal Mei ini SMGR kembali rebound yang didorong oleh aksi bargain hunting di bursa. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan menuju di area tengah setelah sebelumnya berada di area jenuh jual. Indikator Average Directional Movement menunjukkan garis –DI berada sangat tipis di atas garis +DI serta garis ADX yang menurun menggambarkan bahwa tren saham SMGR diperkirakan melemah dengan potensi sangat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya, SMGR berusaha untuk menjaga momentum penguatannya. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada di target support pada level 13158 hingga resistence di level 13358.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...a-sulit-rally/
0
506
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan