Jakarta - Jauh hari sebelum pemerintah menggalakkan budaya minum jamu, Puteri Indonesia Lingkungan 2015 Chintya Febyola sudah lebih dahulu mempraktekkannya. Bahkan sejak kecil orangtuanya sudah mulai membiasakan Chintya minum jamu.

"Dulu itu badanku kurus banget. Sudah minum vitamin dan bolak-balik konsultasi ke dokter, tapi enggak ada perbaikan. Akhirnya ibu mulai ngasih aku jamu gendong yang sering lewat di depan rumah. Pelan-pelan berat badanku mulai naik," ungkap Chintya Febyola di Jakarta, Selasa (12/5).

Tinggi badannya yang kini mencapai 172 cm juga diyakini Chintya berkat mengonsumi jamu-jamuan. "Waktu SMP tinggi badanku padahal hanya 147 cm. Dari situ mulai rajin minum jamu- jamuan, termasuk jamu untuk meredakan nyeri haid," ujar perempuan kelahiran Pontianak, 10 Februari 1995 tersebut.

Konsumsi jamu menurutnya juga sangat membantu fisiknya untuk selalu bugar. Apalagi sejak terpilih sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2015, Chintya yang senang mengonsumsi jamu beras kencur ini nyaris tak punya waktu libur.

"Kalau fisik tidak dijaga, dengan aktifitas yang padat seperti sekarang tubuh bisa gampang drop. Ini (jamu) seperti efek plasebo juga, kekuatan pikiran karena aku percaya kalau jamu itu bisa menyehatkan," ujar Chintya yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2015 di Jepang pada November mendatang. Herman/AF