Surabaya, HanTer-Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Berlambang Mercy itu. Dia menegaskan, keputusannya itu tanpa adanya tekanan dan paksaan dari siapa pun.

"Tidak ada tekanan dan paksaan dari siapa pun. Ini demi kepentingan partai," kata Marzuki Alie kepada pers di sela-sela Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (12/5/2015).

Pria berusia 59 tahun itu menyebutkan, bila dirinya mendukung langkah-langkah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam membesarkan partai.

Mantan Ketua DPR itu juga menyatakan, tidak ada tawar-menawar atau `bargaining` apapun atas keputusan itu. Suami dari Asmawati itu mengaku, ikhlas dan keputusan tersebut atas pertimbangan kepentingan partai.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa tidak pernah secara resmi mencalonkan diri, tetapi menerima aspirasi dari kader agar mau dicalonkan sebagai Ketua Umum (Ketum) periode 2015-2020.

"Saya tak pernah menyatakan maju (sebagai calon Ketum). Saya hanya menerima aspirasi dan siap apabila dicalonkan," ujarnya.

Namun, dengan melihat perkembangan di internal partai dan kepentingan partai yang lebih besar, dirinya pun mengambil keputusan tidak akan mencalonkan diri.

"Melihat kepentingan yang lebih besar. Manakala kepentingan partai hadir maka kepentingan pribadi harus kita tinggalkan," pungkasnya.

(adiantoro/ant)