Kumpulan Kata-Kata Terakhir Orang Terkenal yang Menyentuh
TS
davidindra5758
Kumpulan Kata-Kata Terakhir Orang Terkenal yang Menyentuh
Kumpulan Kata-Kata Terakhir Orang Terkenal yang Menyentuh
Quote:
Kata-kata terakhir orang terkenal seharusnya pun terkenal. Namun kebanyakan orang tidak menyadari kata-kata mana yang akan menjadi kata terakhir, kata-kata yang mungkin dapat mengungkap sesuatu, menyentuh, atau sekedar aneh saja. Cekidot kata-kata terakhir dari beberapa orang terkenal, termasuk Steve Jobs, Bob Marley, Putri Diana, dan George Washington.
Number one : Winston Churchill
Spoiler for winston churcill:
Quote:
"Saya bosan dengan segalanya."
Winston Churchill yang diakui sebagai salah satu pemimpin perang terbaik di abad ke-20, pernah dilaporkan berkata "Saya bosan dengan segalanya" sesaat sebelum mengalami koma. Dia wafat 9 hari kemudian.
Number two : Steve Jobs
Spoiler for steve jobs:
Quote:
"Oh wow. Oh wow. Oh wow."
Salah seorang pendiri Apple, Steve Jobs, yang pernah menggambarkan kematian sebagai “Satu-satunya ciptaan hidup yang terbaik:, meninggalkan dunia penuh rasa keterpukauan dengan berkata "Oh wow. Oh wow. Oh wow." Kata-kata terakhirnya diungkap oleh saudara perempuannya, Mona Simpson saat sedang menyampaikan eulogi di acara pemakaman Jobs. Tak seorang pun tahu apa yang membuat Jobs terpukau, namun Mona berkata bahwa Jobs memandangi keluarga dan pasangannya sebelum mengatakan kata-kata terakhirnya itu.
Number 3 : Osama Bin Laden
Spoiler for Osama Bin Laden:
Quote:
"Jangan nyalakan lampu"
Seluruh dunia terheran-heran akan kata-kata terakhir Osama bin Laden. Kata-kata tersebut terungkap saat proses interogasi istri termudanya oleh pemerintah Pakistan. Dipercaya bahwa pemimpin Al-Qaida ini sedang bersama istri termudanya pada saat menjelang akhir hidupnya, dan kata-kata terakhir yang diucapkannya adalah "Jangan nyalakan lampu".
Number empat : Saddam Husein
Spoiler for Saddam Husein:
Quote:
"Saya bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad..."
Saddam Husein, diktaktor terjahat Irak menjalani hukuman mati gantung pada tahun 2006 dan wafat pada usia 69 tahun. Kata-kata terakhirnya merupakan sepotong doa: "Saya bersumpah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad..." Namun, dia tidak dapat menyelesaikan seruannya. Mowaffak al-Rubaie, mantan penasehat Keamanan Nasioanl AS, yang menghadiri eksekusi ini, menyampaikan bahwa Saddam tampak tenang sampai masa akhirnya, terdengar tidak menyesal, dan tidak memohon pengampunan.
Number empat : Lady Di
Spoiler for my lady:
Quote:
"Astaga, apa yang terjadi?"
Ketika terjebak dalam mobilnya setelah kecelakaan yang terjadi saat berusaha menghindar dengan kecepatan tinggi dari kejaran paparazzi, Putri Diana mengalami syok setelah menyadari betapa parahnya kecelakaan mobil yang dia alami. Kata-kata terakhirnya yang terucap saat dia sadar - "Astaga, apa yang terjadi?" - ditujukan kepada paramedis Xavier Gourmelon.
Number V : Joe DiMaggio
Spoiler for joe dimaggio:
Quote:
"Akhirnya saya bisa bertemu Marilyn"
Morris Engelberg, pengacara dari Joe DiMaggio, merupakan orang yang mengungkap kata-kata terakhirnya - "Akhirnya saya bisa bertemu Marilyn". Dia berkata bahwa sesaat sebelum kematian menjemputnya, pemain Yankee ini tetap mengingat cinta sejatinya - Marilyn Monroe. Joe pernah menikahi Marylin Monroe selama 9 bulan bulan pada tahun 1954, dan dia tetap mencintainya. Setelah kematian Marilyn, Joe menjadi sangat depresi sehingga rekannya harus mencari restoran yang tidak memajang foto Marilyn di dindingnya bila hendak bersantap.
Number 6 : Al Capone
Spoiler for al capone:
Quote:
“Anda bisa dapatkan lebih dengan berkata santun dan memegang senjata, dibandingkan dengan hanya berkata santun saja.”
Tak ada bukti yang menguatkan bahwa inilah kata-kata terakhir dari bos mafia ini, ditunjang dengan fakta bahwa saat Al Capone wafat, tubuhnya mengidap beberapa pernyakit seperti sifilis, pneumonia, stroke, dan serangan jantung. Beberapa bulan sebelum kematiannya, dokter menyatakan bahwa komplikasi dari penyakit Al Capone telah membuatnya alami kemunduran mental seperti mental anak berusia 12 tahun. Namun legenda pria ini tetap hidup dan kepercayaan orang akan kata-kata terakhirnya,“Anda bisa dapatkan lebih dengan berkata santun dan memegang senjata, dibandingkan hanya berkata santun saja.”
Number tujuh : Marilyn Monroe
Spoiler for MM:
Quote:
"Ucapkan selamat tinggal kepada Pat, ucapkan selamat tinggal kepada Presiden, dan ucapkan selamat tinggal kepada dirimu sendiri, karena kau pria yang baik.”
Misteri dan teori konsipirasi yang menyelimuti kematian Monroe bertumbuh seiring waktu. Menurut sumber yang dapat diverifikasi, tidak ada seorang pun tahu apa sebenarnya kata-kata terakhir Monroe. Kata-kata "Ucapkan selamat tinggak kepada Pat, ucapkan selamat tinggal kepada Presiden, dan ucapkan selamat tinggal kepada dirimu sendiri, karena kau pria yang baik,” oleh banyak kalangan dianggap meragukan karena Peter Lawford tidak pernah menyebut kata-kata ini ke publik ataupun pers sampai dengan tahun 1972.
Pada saat itu, dia sudah mengalami efek dari konsumsi narkoba dan alkohol menahun, selain itu istri Lawford juga menyebutnya sebagai “Pembohong patologis”, sebuah kesan yang dipertegas dengan fakta bahwa kutipan versi Lawford akan kata-kata terakhir Monroe berubah-ubah selama beberapa tahun ke depan.
Number delapan : Corey Monteith
Spoiler for corey:
Quote:
"Saya ingin sembuh"
Menjadi orang yang mengalami ketergantungan obat sejak berusia 12 tahun membuat Cory keluar masuk pusat rehabilitasi sejak berusia 19 tahun. Serial TV Glee menandai titik tertinggi dari karirnya yang kini berkembang. Dituturkan oleh salah satu pencipta Glee, Ryan Murphy, kata-kata terakhir dari Corey Monteith adalah - "Saya ingin sembuh" - kata-kata yang masih menghantui Lea Michele.
Number nine : Hugo Chavez
Spoiler for hugo chavez:
Quote:
"Saya tak ingin mati. Tolong jangan biarkan saya mati."
Menurut kepala pasukan paspamres saat itu, Jenderal Jose Ornella, sebelum kematiannya karena serangan jantung, Presiden Hugo Chavez sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya tanpa bersuara: "Saya tak ingin mati. Tolong jangan biarkan saya mati." Meskipun Ornella tidak dapat mendengarnya ucapannya, tapi dia yakin bahwa itu yang Chaves katakan.
Number 10 : Elvis Presley
Spoiler for elvis:
Quote:
"OK, tidak akan"
Tunangan Elvis Presley pada masa itu, Ginger Alden mengingat kembali masa legenda rock itu tak bisa tidur dan berkata kepadanya bahwa dia akan ke kamar mandi untuk membaca.
Pada masa itu, Elvis mengkonsumsi banyak sekali obat-obatan resep dan Alden berkata bahwa dia tahu "membaca" adalah eufemisme untuk mengekspresikan tindakan Elvis mengkonsumsi pil seiring dia berjalan ke kamar mandi sambil membawa 3 paket obat. Alden lalu berseru kepada Presley "Jangan tertidur di sana." dan dia pun membalas "Ok, tidak akan." Tenang dengan jawaban tersebut, Alden pun tidur. Beberapa jam kemudian, Alden terbangun dan menemukan Elvis Presley tewas di lantai kamar mandi karena overdosis.
Number eleven : Bob Marley
Spoiler for reggae king:
Quote:
"Uang tak bisa membeli kehidupan"
Ikon reggae, Bob Marley, mengidap kanker, namun dia tetap berpegang teguh pada kepercayaan Rastafari yang dianutnya dan menolak pengobatan barat hingga akhir hayatnya. Sesaat sebelum wafat, dia berkata kepada putranya, Ziggy, "Uang tak bisa membeli kehidupan."
Number 12 : John F Kennedy
Spoiler for JFK:
Quote:
"Tidak, kau tidak bisa begitu."
Banyak perdebatan muncul akan apa yang sebenarnya Kennedy katakan sesaat sebelum dia wafat. Yang diketahui jelas adalah dia merespon ucapan Ibu Connolly dengan salah satu dari 2 kata-kata ini, "Tidak, kau tidak bisa begitu" atau "Itu sudah jelas." Kebingungan ini muncul karena Jacqueline Kennedy bersaksi pada 5 Juni 1964 bahwa kata-kata yang pertama yang diucapkan oleh suaminya -- atau "sesuatu". Beberapa sumber juga mengklaim bahwa ketika peluru menembus dirinya, JFK berseru "Astaga, saya tertembak". Meskipun demikian, teori itu diluruhkan oleh salah satu anggota Secret Service yang berada di dalam mobil bersama Presiden.
Lucky Number 13 : Malcom X
Spoiler for malcom x:
Quote:
"Saudara! Saudara, saya mohon hentikan! Ini rumah kedamaian!"
Meskipun kata-kata "Saudara! Saudara, saya mohon hentikan! Ini rumah kedamaian!" dianggap sebagai kata-kata terakhir Malcom X oleh banyak orang, namun ada yang berpikir bahwa dia mungkin berkata "Tenanglah, Saudara. Hentikan ini, tenanglah" atau "Tenanglah, Saudara." dalam usahanya menenangkan kerusuhan yang terjadi Ruang Pertemuan Audubon di Manhattan, yang ternyata merupakan aksi yang sudah diatur. Malcom X dijadwalkan untuk memberikan pidato, dan saat dia beserta penjaganya berusah menenangkan kerusuhan yang terjadi, Malcom X dibunuh oleh 3 orang yang bekerja sama dalam melakukan aksinya.
wait ane update lagi....
ada kerjaan mendadak
yang pasti ini bukan repost yak