- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ke Malaysia, Surya Paloh Ingin Bawakan 'Oleh-oleh' Untuk Pemerintahan Jokowi-JK


TS
ketek..basah
Ke Malaysia, Surya Paloh Ingin Bawakan 'Oleh-oleh' Untuk Pemerintahan Jokowi-JK
Quote:
Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh ternyata punya misi khusus dengan datang me Malaysia. Melalui Nasdem, Surya ingin agar komunikasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia bisa terjalin lebih cair lagi.
"Hubungan diplomasi itu tidak harus selalu berjalan dalam komunikasi formal semata. Kita ingin lakukan terobosan komunikasi juga bisa dilakukan melampaui batasan komunikasi formal. Itu oleh-olehnya (untuk Indonesia)," ungkap Surya di Selangor, Malaysia, Senin (11/5/2015).
Surya yakin Nasdem bisa menjadi jembatan bagi pemerintah Indonesia dengan Malaysia melalui partai UMNO yang merupakan partai penguasa negeri jiran itu. Kedatangan Surya sendiri memang atas undangan dari Partai UMNO.
"Itu kekuatan Nasdem. Saya yakin UMNO berfikir yang sama. Kalau komunikasinya bisa informal, cair and anytime presiden RI dengan PM Malaysia mau pagi, siang, sore malam (bisa komunikasi), itu baru berharga," kata Surya.
"Persoalan bangsa ini adalah sesuatu yang harus kita selesaikan bersama. Kepentingan Malaysia dan Indonesia sejajarkan dalam kesetaraan yang menjaga masing-masing kepentingan nasional interest kedua negara," sambungnya.
Sebagai saudara satu rumpun, kata Surya, Indonesia dan Malaysia pada dasarnya 2 negara yang tidak sedikitpun memiliki perbedaan yang prinsipil dalam upaya memajukan negaranya. Untuk itu menurut Surya kedua belah pihak harus saling bahu membahu, di mana jika salah satu negara sedang dilanda masalah, maka negara yang satu juga harus bisa turut merasakannya.
"Kalau ada hal yang nggak pas di Kerajaan Malaysia harus dirasakan Indonesia, begitu pula sebaliknya. Malaysia bisa mengklaim Indonesia bagian dari anak bangsa yang serumpun dari segi kesejarahan. Sayang sekali kalau sudah fakta kesejarahan ini kita nggak bisa jadikan modal bagi kekuatan mensinergikan kedua bangsa ini," tutur pria asal Aceh tersebut.
Terkait dengan kesalahpahaman yang sesekali muncul antara Indonesia dengan Malaysia, kedua belah pihak dikatakan Surya harus bisa menjaga hubungan emosional. Nasdem pun ingin menjadi pelopornya.
"Sebelum kita bicara kepentingan, menjaga national interest kita bersama bangsa lain kenapa kita nggak bicara terlebih dahulu dengan Malaysia sebagai sahabat? Jadi aneh kalo kesalahpahaman kecil jadi besar sementara kita bicara persaudaraan yang hebat, brotherhood," jelas Surya.
"Harus bisa jaga hubungan emosional, Nasdem mau buka ini. Sebelum jalin hubungan interest dengan negara-negara yang jauh, padahal yang dekat belum. Makanya aneh kalau ada perbedaan sedikit jadi masalah besar," imbuhnya.
Surya bersama rombongan Nasdem yang datang ke Malaysia rencananya malam ini akan bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak. Najib merupakan presiden Partai UMNO.
"Kami berharap agar ketokohan dan solidaritas UMNO bisa berjalan baik. Doa kami doa yang terbaik untuk kemajuan sahabat yang sedang bekerja memimpin negeri ini," tutup Surya.
"Hubungan diplomasi itu tidak harus selalu berjalan dalam komunikasi formal semata. Kita ingin lakukan terobosan komunikasi juga bisa dilakukan melampaui batasan komunikasi formal. Itu oleh-olehnya (untuk Indonesia)," ungkap Surya di Selangor, Malaysia, Senin (11/5/2015).
Surya yakin Nasdem bisa menjadi jembatan bagi pemerintah Indonesia dengan Malaysia melalui partai UMNO yang merupakan partai penguasa negeri jiran itu. Kedatangan Surya sendiri memang atas undangan dari Partai UMNO.
"Itu kekuatan Nasdem. Saya yakin UMNO berfikir yang sama. Kalau komunikasinya bisa informal, cair and anytime presiden RI dengan PM Malaysia mau pagi, siang, sore malam (bisa komunikasi), itu baru berharga," kata Surya.
"Persoalan bangsa ini adalah sesuatu yang harus kita selesaikan bersama. Kepentingan Malaysia dan Indonesia sejajarkan dalam kesetaraan yang menjaga masing-masing kepentingan nasional interest kedua negara," sambungnya.
Sebagai saudara satu rumpun, kata Surya, Indonesia dan Malaysia pada dasarnya 2 negara yang tidak sedikitpun memiliki perbedaan yang prinsipil dalam upaya memajukan negaranya. Untuk itu menurut Surya kedua belah pihak harus saling bahu membahu, di mana jika salah satu negara sedang dilanda masalah, maka negara yang satu juga harus bisa turut merasakannya.
"Kalau ada hal yang nggak pas di Kerajaan Malaysia harus dirasakan Indonesia, begitu pula sebaliknya. Malaysia bisa mengklaim Indonesia bagian dari anak bangsa yang serumpun dari segi kesejarahan. Sayang sekali kalau sudah fakta kesejarahan ini kita nggak bisa jadikan modal bagi kekuatan mensinergikan kedua bangsa ini," tutur pria asal Aceh tersebut.
Terkait dengan kesalahpahaman yang sesekali muncul antara Indonesia dengan Malaysia, kedua belah pihak dikatakan Surya harus bisa menjaga hubungan emosional. Nasdem pun ingin menjadi pelopornya.
"Sebelum kita bicara kepentingan, menjaga national interest kita bersama bangsa lain kenapa kita nggak bicara terlebih dahulu dengan Malaysia sebagai sahabat? Jadi aneh kalo kesalahpahaman kecil jadi besar sementara kita bicara persaudaraan yang hebat, brotherhood," jelas Surya.
"Harus bisa jaga hubungan emosional, Nasdem mau buka ini. Sebelum jalin hubungan interest dengan negara-negara yang jauh, padahal yang dekat belum. Makanya aneh kalau ada perbedaan sedikit jadi masalah besar," imbuhnya.
Surya bersama rombongan Nasdem yang datang ke Malaysia rencananya malam ini akan bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak. Najib merupakan presiden Partai UMNO.
"Kami berharap agar ketokohan dan solidaritas UMNO bisa berjalan baik. Doa kami doa yang terbaik untuk kemajuan sahabat yang sedang bekerja memimpin negeri ini," tutup Surya.
sumber
Mantap betul....

0
1K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan